Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tragis! Demi Gas LPG 3 Kg, Ibu di Demak Tewas Tertabrak Truk

Ilustrasi kecelakaan (Sukma Shakti) IDN Times
Intinya sih...
  • Tragedi kelangkaan gas melon di Demak berujung pada kematian seorang ibu rumah tangga yang tewas terlindas truk saat berusaha mendapatkan gas untuk keperluan rumah tangga dan usahanya.
  • Kelangkaan gas LPG 3 kg membuat Tri Lestari, warga Desa Dempet, Kecamatan Dempet, berusaha mencarinya selama beberapa hari tanpa berhasil, padahal gas tersebut digunakan untuk jualan pentol.
  • Kecelakaan terjadi ketika Tri Lestari mencoba mendahului truk dari sebelah kiri karena kurang berkonsentrasi, menyebabkan truk tersebut melindasnya hingga mengakibatkan kematian di tempat.

Demak, IDN Times – Kelangkaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Demak berujung tragedi. Seorang ibu rumah tangga, Tri Lestari (48), tewas terlindas truk saat berusaha mendapatkan gas untuk keperluan rumah tangga dan usahanya.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Semarang-Grobogan, tepatnya di Desa Kebonagung, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

1. Kesulitan LPG 3 kg untuk berjualan

Ilustrasi gas elpiji 3 kilogram. (IDN Times/Larasati Rey)

Tri Lestari, warga Desa Dempet, Kecamatan Dempet, telah berhari-hari berusaha mencari gas LPG 3 kg. Sang suami, Sugeng (49), mengungkapkan bahwa istrinya terpaksa pergi ke berbagai tempat karena sulitnya mendapatkan gas bersubsidi di wilayahnya.

“Dari rumah niatnya cari gas. Sudah beberapa hari ini nyari di Dempet (Demak) gak ada, ada barangnya tapi gak boleh dibeli, katanya untuk bakul-bakul semua. Terus ke Gubug juga gak dapat. Padahal ini buat jualan pentol,” kata Sugeng, Rabu (5/2/2024).

Tri Lestari berangkat sejak pukul 08.00 WIB. Namun, harapan untuk membawa pulang gas justru berakhir tragis. Sugeng menerima kabar duka saat sedang berjualan.

“Saya lagi jualan, tiba-tiba dikabari Kapolsek Dempet. Adik saya datang menjemput, memberitahu kalau istri saya mengalami kecelakaan,” ungkapnya.

Tri Lestari meninggalkan suami dan dua anak perempuan—satu telah bekerja di pabrik, sementara yang lain masih duduk di bangku SMP.

2. Terserempet truk tronton

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo, kecelakaan bermula ketika Tri Lestari yang mengendarai sepeda motor Honda Beat H-4072-BTE melaju dari arah Semarang menuju Grobogan.

“Diduga korban kurang berkonsentrasi saat mencoba mendahului dari sebelah kiri. Karena jarak yang tidak cukup, sepeda motor tersebut terserempet truk tronton yang berjalan searah di sisi kanannya,” jelas Iptu Bambang.

Truk tronton Hino bernomor polisi B-9096-TEX yang dikemudikan Raden Endrasmoro Yulianto (55), warga Wirosari, Grobogan, tetap melaju hingga akhirnya melindas korban.

3. Alami luka serius

Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Tri Lestari mengalami luka parah, termasuk patah terbuka dan pendarahan berat di kaki kanan serta patah kaki kiri. Korban meninggal di tempat dan jenazahnya langsung dibawa ke Puskesmas Kebonagung.

Sementara itu, sopir truk selamat tanpa luka. Polisi telah meminta keterangan dari dua saksi di lokasi kejadian, yaitu Parli (47) dan Danang Supriyanto (33), yang merupakan warga sekitar.

Share
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us