Semarang, IDN Times – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng meminta maaf atas kejadian kecelakaan feeder Trans Semarang yang menabrak seorang warga hingga meninggal dunia di seputar bundaran Klipang, Kamis (10/7/2025) pagi. Atas nama pribadi dan Pemkot Semarang, ia akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban.
Wali Kota Semarang Minta Maaf Soal Kecelakaan Feeder Trans Semarang

Intinya sih...
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng meminta maaf atas kecelakaan feeder Trans Semarang yang menabrak seorang warga hingga meninggal dunia
Kejadian terjadi di seputar bundaran Klipang, Kamis (10/7/2025) pagi
Ia akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban atas nama pribadi dan Pemkot Semarang
1. Lakukan pendampingan pengurusan jenazah
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kota Semarang menyampaikan turut berduka cita dan juga memohon maaf atas kejadian yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia," ungkapnya.
Pihaknya melalui Dinas Perhubungan telah mengambil langkah tegas dengan melakukan pendampingan pengurusan jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro (RSWN) hingga pemakaman.
"Sebagai bentuk perhatian dan bela sungkawa, Kami juga telah memberikan tali asih kepada keluarga korban. Semoga bisa meringankan," imbuh Agustina.
2. Akan selenggarakan sosialisasi K3
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Kusnandir menuturkan, berbagai langkah tindak lanjut untuk menyikapi insiden kecelakaan yang melibatkan armada feeder Trans Semarang agar tidak terulang kembali.
"Kami segera mengumpulkan seluruh penyedia, para kepala operasional tiap-tiap operator untuk melakukan monitoring dan evaluasi sebagai upaya mitigasi agar kejadian yang sama tidak terulang," ujarnya.
Ia juga menuturkan akan menyelenggarakan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan mengundang narasumber dari sejumlah pihak, seperti kepolisian terkait sanksi pidana akibat kelalaian menjalankan tugas, Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengenai pembinaan dan advokasi pengemudi, dan pihak BLU Trans Semarang yang menyinggung SOP pengemudi untuk mengedepankan keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
3. Dishub limpahkan ke Polrestabes Semarang
"Kegiatan ini kita lakukan agar para pengemudi dapat memahami betul tugas dan tanggung jawabnya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik," pungkasnya.
Sementara, Dinas Perhubungan telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut dan menyimpulkan kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia itu disebabkan oleh kelalaian pengemudi armada.
Penanganan kejadian itu pun telah dilimpahkan ke pihak Polrestabes Semarang Barat untuk penyelidikan lebih lanjut dan memberikan sanksi administratif kepada operator, serta merekomendasikan manajemen selaku pengampu untuk pemutusan kontrak terhadap pengemudi dan pramudi.