Jenis-jenis Kerusakan yang Sering Terjadi pada Shock Depan Motor

Harus dirawat biar berkendara terasa nyaman

Shock breaker atau suspensi adalah salah satu komponen utama dalam sepeda motor yang berperan penting dalam memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara.

Seperti yang kamu tahu, sepeda motor memiliki shock depan dan shock belakang. Keduanya memiliki peran yang sama pentingnya, namun bentuk dan komponennya sedikit berbeda.

Sayangnya, banyak pengguna yang kurang memperhatikan kondisi shock depan. Padahal, shock depan juga rentan mengalami berbagai kerusakan seiring penggunaan dan perjalanan jarak jauh.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai beberapa jenis kerusakan yang sering terjadi pada shock depan sepeda motor. Simak terus, ya!

Baca Juga: 5 Jenis Bengkel Sepeda Motor yang Wajib Kamu Tahu, Gak Salah Alamat

1. Terjadi kebocoran oli

Jenis-jenis Kerusakan yang Sering Terjadi pada Shock Depan Motorilustrasi kebocoran oli pada shock depan sepeda motor (youtube.com/PTGS Channel)

Salah satu masalah umum pada shock depan adalah terjadinya kebocoran oli. Ini dapat terjadi akibat usia komponen atau kerusakan fisik pada as/batangan shock atau bagian sil.

Kebocoran oli dapat mengakibatkan penurunan kinerja shock depan. Kondisi tersebut dapat membuatnya kurang efektif dalam meredam guncangan dan getaran.

Tanda-tanda kebocoran adalah munculnya oli pada shock depan yang mengotori as shock atau menimbulkan genangan oli di bawah motor.

Kondisi ini juga mengganggu penampilan sepeda motor kamu karena bagian shock akan selalu kotor jika tidak dilakukan perbaikan.

2. Penurunan kualitas peredaman suspensi

Jenis-jenis Kerusakan yang Sering Terjadi pada Shock Depan Motorilustrasi shock depan sepeda motor (freepik.com/jannoon028)

Shock depan yang sudah tua atau rusak dapat mengalami perubahan karakteristik peredaman.

Ini berarti kemampuan shock dalam menyerap guncangan dan getaran dapat menurun, menyebabkan perjalanan yang tidak nyaman dan berbahaya. Kamu mungkin merasakan goncangan lebih keras atau motor tidak stabil saat melewati jalan yang tidak rata.

Masalah tersebut bisa berupa suspensi yang terlalu empuk atau terlalu keras. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah ini. Misalnya karena kebocoran oli dan kerusakan per di dalam shock breaker.

3. As shock/batangan shock berkarat

Jenis-jenis Kerusakan yang Sering Terjadi pada Shock Depan Motorilustrasi shock breaker berkarat (youtube.com/Silaban Channel)

Masalah berikutnya yang kerap terjadi pada shock depan adalah munculnya karat pada as shock. Seiring waktu dan pemakaian, as shock dapat berkarat.

Selain mengganggu penampilan, kondisi tersebut juga berisiko merusak sil oli dan sil debu. Akibatnya, dapat menyebabkan kebocoran oli.

Jika sudah seperti ini, kamu perlu melakukan perbaikan. Mengganti as/batangan shock merupakan langkah bijak.

4. Shockbreaker bengkok

Jenis-jenis Kerusakan yang Sering Terjadi pada Shock Depan Motorilustrasi shock depan sepeda motor bengkok (youtube.com/Mabiru channel)

Shock bengkok menjadi salah satu kerusakan yang cukup sering terjadi. Biasanya, masalah ini terjadi ketika kamu mengalami kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada shock depan. Selain itu, penggunaan motor pada medan yang buruk juga menjadi salah satu faktornya.

Untuk memperbaiki shock breaker bengkok, diperlukan tenaga ahli. Namun jika kerusakan tersebut cukup parah, akan lebih baik jika kamu mengganti shock breaker yang baru.

Untuk mencegah kerusakan shock depan, penting untuk melakukan perawatan rutin. Periksa kebocoran oli, pastikan suspensi terasa nyaman, dan gantilah oli sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Selain itu, hindari mengendarai motor dengan beban terlalu berat atau melewati medan yang buruk.

Baca Juga: Solo Dipilih Jadi Lokasi Balap Sepeda Jalan Raya, Tempuh Jarak 123 KM

richpriant Photo Community Writer richpriant

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya