10 Potret Budidaya Maggot, Si Mutiara Hitam yang Digandrungi Peneliti Unnes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Maggot yang berasal dari telur lalat black solder fly (BSF) tak cuma menarik minat sejumlah masyarakat di Kota Semarang. Para peneliti yang berkutat di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) ternyata tergiur dengan keberadaan belatung tersebut.
Kawanan maggot tersebut sukses dibudidayakan peneliti di Unnes. Pengembangbiakan maggot untuk saat ini dilakukan di lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Jaraknya hanya selemparan batu dari gerbang depan kampus Unnes di Sekaran, Gunungpati.
Kepengin tahu kayak apa budidaya maggot di TPST Unnes? Seperti ini 10 potretnya yang berhasil diabadikan IDN Times.
1. Seperti ini penampakan kandang lalat BSF di TPS Terpadu
Baca Juga: Mengulik Aktivitas Peternakan Maggot, Si Belatung Pemakan Sampah Organik
2. Lalat BSF jadi indukan maggot. Ia juga dijuluki tentara hitam karena warnanya hitam pekat
3. Bentuk maggot kadang bisa bikin geli kalau tidak biasa
4. Budidaya maggot di TPS Terpadu sudah dikerjakan sejak 2020
5. Meski jumlah maggot masih sedikit ternyata makanan buat mereka banyak
6. Sampah basah sumber pakan buat maggot
7. Maggot yang dibudidayakan di TPS Terpadu sering dimanfaatkan untuk pakan burung dan lele
Baca Juga: Unnes Gelar UTBK, Partisipasi Peserta 94 Persen, 63 Orang Berhalangan Hadir
8. Di lokasi TPS Terpadu juga menampung sampah organik yang diolah jadi briket hingga produk lainnya
9. Mayoritas pekerja di TPS Terpadu masih millennial tapi mereka sama sekali gak jijik!
10. Maggot bisa dibeli di sini, satu kilogram harganya cuma Rp8 ribu
Gimana, tertarik budidaya maggot, guys? Selain mudah dan juga bernilai ekonomis tinggi, lho. Mau?
Baca Juga: Tertarik Masuk Unnes? Ini 7 Prodi yang Langganan Ramai Peminat