2020 Biznet Sasar Titik Hotspot di Sekolah dan Fasilitas Umum

Jaringan internet di Kota Solo.

Solo, IDN Times - Untuk meningkatkan kepuasan terhadap konsumen, Biznet cabang Solo akan melakukan pengembangan jaringan di beberapa sekolah dan fasilitas umum di Kota Solo.

1. Bangun Hostspot di fasilitas umum

2020 Biznet Sasar Titik Hotspot di Sekolah dan Fasilitas UmumIlustrasi kegiatan belajar mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Perusahaan infrastruktur digital terintegrasi Biznet akan mengoptimalkan jaringan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 2020 seiring dengan peningkatan permintaan dari masyarakat.

Brand Supervisor Biznet Solo, Anas Qalban mengatakan ke depan Biznet akan melakukan pemasangan ke beberapa titik sekolah dan fasilitas umum di Kota Solo.

"Ke depan merencanakan expand, saat ini ada beberapa titik hotspot, di Hartono Mall, SGM, SMK 5, SMK 4, Universitas Sahid Solo.  Ada juga di rumah sakit JIH, Panti Waluyo, dan Hotel Alila juga," ungkapnya, Kamis (9/1).

2. Baru coverage area tengah Kota Solo dan Solo Baru

2020 Biznet Sasar Titik Hotspot di Sekolah dan Fasilitas UmumIDN Times/Larasati Rey

Saat ini Biznet baru melayani permintaan di kawasan Kota Solo yakni di daerah Sriweari, Purwosari, dan sebagaian Jalan Adi Sucipto. Untuk luar kota Solo sendiri, Biznet telah mengembangkan jaringan di wilayah Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, mengingat di kawasan tersebut banyak perumahan yang meminta untuk memansan Biznet.

"Target kami di Kota Solo ada dua, yaitu korporasi dan ritel. Korporasi terbagi perusahaan besar, industri, hotel, dinas. Sedangkan ritel lebih ke industri rumahan, UMKM, perumahan majemuk, dan klaster," ungkap Anas.

Lebih lanjut Anas mengaku sebenarnya banyak masyarakat yang meminta untuk pemasangan Biznet, namun saat ini terkendala pada coverage area, terutama pada jaringan dan izin dari Pemda setempat.

3. Sasar area kampus

2020 Biznet Sasar Titik Hotspot di Sekolah dan Fasilitas Umumpexels/christinamorillo

Corporate Communication Region East Biznet Frederic Heydemans mengatakan secara keseluruhan jumlah pelangan Biznet di Kota Solo sebanyak 2.000 pelangan. Rata-rata penguna Biznet masih banyak Corporate dan Intansi.

Dalam lima tahun ini Biznet telah merambah pada penguna internet rumahan. Dengan kapasitas internet 1B 75 Mbps atau sekitar Rp 325.000/bulan unlimeted. Frederic mengaku banyak animo masyarakat yang ingin menggunakan Biznet.

"Ke depan target kita di daerah seperti UNS, UMS dan perumahan dosen yang banyak memerlukan kebutuhan internet cepat," ungkapnya.

Ia mengatakan dengan jaringan berkecepatan 75 Mbps tersebut maka kebutuhan pelanggan di antaranya perdagangan saham, penjualan berbasis online, dan "browsing" bisa terpenuhi dengan cepat.

Saat ini total jaringan Fiber Optic Biznet telah mencapai lebih dari 33,000 KM yang tersebar di lebih dari 110 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatra dan Batam. Selain itu di awal 2020 ini jaringan Biznet juga resmi hadir di Manado, Pulau Sulawesi setelah sebelumnya menyapa masyarakat yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan yang akan diikuti oleh kota-kota lainnya. 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya