Kejar Target Inklusi Keuangan, OJK Sasar Pelajar Buka Rekening

Akan menggelar Gerakan Indonesia Menabung di Jateng

Semarang, IDN Times - Agar penggunaan produk atau jasa keuangan (inklusi) masyarakat di Jawa Tengah meningkat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jateng-DIY akan menggelar Gerakan Indonesia Menabung yang akan diikuti oleh para pelajar. Mereka berasal dari SMP sederajat hingga SMA sederajat.

Baca Juga: 5 Tips Menabung Paling Efisien Buat Millennials

1. Memerlukan 50 juta rekening baru

Kejar Target Inklusi Keuangan, OJK Sasar Pelajar Buka RekeningANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Gerakan Indonesia Menabung diadakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menaikkan tingkat inklusi keuangan masyarakat Jawa Tengah.

Dari hasil survei nasional literasi keuangan OJK pada tahun 2016, diketahui bahwa tingkat inklusi keuangan masyarakat di Jawa Tengah baru mencapai 66,23%.

Sementara target inklusi keuangan pada akhir 2019 sebesar 75 persen atau setara dengan 145 juta penduduk dewasa. Untuk memenuhi target tersebut, dibutuhkan sekitar 50 juta rekening baru.

2. Budaya menabung akan meningkat

Kejar Target Inklusi Keuangan, OJK Sasar Pelajar Buka RekeningANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Gerakan Indonesia Menabung diharapkan bisa mewujudkan target inklusi keuangan tersebut. Kegiatan yang sedianya akan digelar 4 November 2019 mendatang itu, dapat mendorong kampanye peningkatan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan budaya menabung.

"Dengan buka satu tabungan setiap pelajar, maka orang tua akan tahu. Bapaknya tahu, adiknya tahu. Secara otomatis memberikan pengetahuan yang luar biasa," Kepala OJK Regional 3 Jateng dan DIY, Aman Santosa, usai membuka kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2019 di Semarang, Rabu (16/10).

3. Pelajar dapat mengelola keuangannya sendiri

Kejar Target Inklusi Keuangan, OJK Sasar Pelajar Buka RekeningANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Gerakan Indonesia Menabung akan dilaksanakn serentak di 35 kabupaten kota se-Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri mendukung aksi tersebut.

"Diharap mereka (pelajar) paham dalam mengelola keuangan, membelanjakannya dengan baik dan bagaimana bisa menabung di hari kemudian. Ke depannya juga punya cadangan uang yang cukup untuk menghidupi kehidupannya," terang Sekretaris Daerah Pemprov Jateng, Sri Puryono.

Baca Juga: Menabung Emas Lebih Gampang Lewat Aplikasi Masduit 

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya