2. Paragraf 2 (background profil diri)

ilustrasi seseorang sedang membuat esai beasiswa (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Kemudian kamu bisa melanjutkan paragraf kedua dengan menceritakan perjalanan karier atau pengalaman kerja. Jelaskan juga tanggung jawab dan achievement, biar esaimen makin menarik. Bagi kamu yang masih fresh graduate, bagikan pengalamanmu yang relevan selama kuliah ya. 

Menguraikan pengalaman kerja, magang atau pengabdian juga membantu untuk mengaitkan pengalaman tersebut dengan tujuan akademis dan profesional di masa depan. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki visi yang jelas dan telah mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya dalam karir. 

3. Paragraf 3 (problem dan rencana studi)

ilustrasi membuat esai beasiswa (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Selanjutnya, tuliskan problem dan rencana studi untuk paragraf ketiga. Jelaskan masalah yang terjadi di Indonesia, pastikan masalah yang kamu angkat bersifat urgent untuk diselesaikan. Biasanya masalah ini bisa kamu ditemukan ketika masih berkuliah, magang, volunteer ataupun KKN. 

Jagan lupa tuliskan juga solusi atau rencana kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mengaitkannya pada bidang studi yang ingin dipilih. Kemukakan rencana studi dengan jelas, termasuk alasan memilih program dan universitas tertentu. Rencana studi yang terstruktur dan relevan menunjukkan bahwa kamu memiliki visi yang jelas dan tujuan yang spesifik dalam perjalanan akademis. Pastikan untuk mengaitkan rencana studi dengan tujuan jangka panjang. 

4. Paragraf 4 dan 5 (rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia)

ilustrasi orang sedang membuat esai beasiswa (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Isi esai yang tidak kalah penting adalah menguraikan rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia setelah menyelesaikan studi. Jelaskan bagaimana kamu berencana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kamu peroleh untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Rencana pasca studi mulai dari jangka pendek dan panjang (1--10 tahun). 

Bagian ini harus menunjukkan komitmen kamu terhadap pengembangan masyarakat dan bagaimana kemampuanmu akan bermanfaat bagi masyarakat dan negara Indonesia. Rencana kontribusi yang konkret dan inspiratif akan menunjukkan bahwa kamu memiliki niat yang serius untuk membuat perbedaan.

Kemudian, rincikan langkah-langkah spesifik yang akan ambil untuk mewujudkan rencana kontribusi tersebut. Perdalam lagi siapa yang akan merasakan manfaat dan seperti apa dampaknya. Penjelasan yang mendetail dan realistis akan memperkuat esaimu.

5. Paragraf 6 (impian untuk Indonesia)

ilustrasi membuat esai beasiswa (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Paragraf terakhir untuk esai yang glowing dan ciamik adalah menjelaskan impian besarmu untuk Indonesia dan bagaimana peran beasiswa LPDP dapat membantu mewujudkan hal tersebut. Jelaskan bagaimana kamu melihat masa depan Indonesia dan peran yang ingin dimainkan dalam mencapainya. Tambahkan juga harapanmu untuk Indonesia setelah kamu berkontribusi lewat ilmu dan keahlian yang telah didapat. 

Impian yang kuat dan optimis tidak hanya akan memotivasi diri sendiri tetapi juga menginspirasi para penilai untuk mendukung perjalananmu. Tunjukkan bahwa kamu memiliki pandangan yang luas dan berdedikasi untuk menjadi agen perubahan positif di Indonesia.

Esai yang baik bukan hanya tentang menampilkan prestasi akademis, tetapi juga tentang menunjukkan karakter, visi, dan komitmen seseorang untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Pastikan esai  yang kamu buat mencerminkan siapa dirimu sebenarnya dan bagaimana rencana hebatmu membuat perbedaan. Ingat, persiapan yang matang dan penulisan yang cermat adalah kunci keberhasilan. 

Jangan ragu untuk meminta masukan dari mentor atau teman, dan selalu lakukan revisi agar esaimu semakin kuat. Semoga tips-tips ini membantu dalam menulis esai yang luar biasa. Selamat menulis dan semoga sukses dalam meraih beasiswa LPDP! 

Baca Juga: 5 Tips Jitu Menjadi Mahasiswa Berprestasi, Begini Caranya