6 Keuntungan Ketika Orangtua Bisa Membuat Anak-anak Kompak Rukun
Intinya Sih...
- Membesarkan beberapa anak butuh ketelatenan dan usaha keras
- Kebiasaan saling menyayangi membawa dampak positif bagi kakak dan adik
- Pentingnya mengingatkan keduanya untuk saling menyayangi sejak kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membesarkan beberapa anak secara bersamaan memang butuh ketelatenan dan usaha keras untuk menyatukannya. Terkadang bisa saja timbul pertengkaran kecil di antara keduanya. Walaupun terkesan sepele, ada banyak manfaat ketika kita selalu bisa membuat anak-anak kita untuk kompak.
Kita bisa menyatukan keduanya dengan banyak cara, bahkan dengan cara yang sederhana sekalipun. Mengingat banyak manfaat yang bisa kita dapat ketika mampu menyatukan semua anak dalam keluarga, kita perlu berusaha keras untuk itu. Yuk cari tahu manfaat apa saja seperti pada penjelasan berikut ini supaya bisa menambah semangat kita sebagai orangtua.
1. Membiasakan untuk selalu bisa rukun
Kebiasaan untuk mengingatkan kakak dan adik untuk saling menyayangi adalah hal yang baik yang seharusnya tidak kita lupakan. Sikap ini menjadi salah satu cara menyatukan mereka dalam ikatan keluarga. Hal baik ini banyak membawa dampak positif bagi keduanya.
Salah satu contohnya akan membiasakan keduanya untuk selalu bisa rukun. Kasih sayang kakak dan adik yang selalu ada, akan membuat mereka tumbuh dengan baik dan terhindar dari persaingan.
2. Menciptakan keharmonisan di antara keduanya sedari kecil
Siapa sangka jika kebiasaan kecil untuk seringnya kita membiasakan kakak dan adik untuk saling menyayangi akan menciptakan keharmonisan di antara keduanya sedari kecil.
Tidak hanya mengurangi pertengkaran karena merasa sayang, keduanya selalu bisa memahami satu sama lain sehingga keharmonisan selalu bisa tercipta di antara keduanya.
Baca Juga: 6 Tindakan Orangtua saat Anak Jadi Korban Bullying
3. Menumbuhkan rasa saling menyayangi dan memiliki antara saudara
Rasa saling menyayangi dan memiliki antara saudara memang seharusnya dipupuk sejak keduanya kecil. Hal ini supanya bisa terbawa sampai mereka dewasa.
Editor’s picks
Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan mengingatkan keduanya untuk saling menyayangi. Dari hal tersebut menjadikan keduanya sadar jika mereka adalah dua saudara yang semestinya selalu bisa melengkapi.
4. Mencegah adanya persaingan di antara mereka
Penting sekali untuk mencegah adanya persaingan di antara saudara sedari kecil. Karena jika hal ini berlanjut sampai mereka dewasa, justru akan membahayakan bagi keduanya. Persaingan yang tidak sehat akan merusak hubungan persaudaraan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengingatkan keduanya untuk bisa saling menyayangi. Hal ini bisa orangtua lakukan ketika keduanya terjadi perselisihan, atau ketika keduanya sedang bermain bersama.
5. Menciptakan kenangan indah di antara keduanya
Hubungan persaudaraan antara kakak dan adik yang terjalin dengan baik sedari kecil, akan membekas sebagai kenangan indah dalam hidup mereka yang akan mereka bawa sampai dewasa.
Hal ini secara perlahan akan tercipta melalui kebiasaan baik dengan selalu bisa mengingatkan keduanya untuk saling menyayangi. Mudah untuk dilakukan lho!.
6. Anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih sayang
Keharmonisan sebuah keluarga akan membawa pengaruh positif pada pribadi anak yang nantinya tumbuh dewasa. Kebiasan untuk menanamkan rasa saling menyayangi sedari mereka kecil akan membuat keduanya tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih sayang.
Pentingnya untuk mengingatkan keduanya untuk saling menyayangi juga karena manfaat tersebut di atas. Tumbuh kembang keduanya akan jauh lebih baik dari pada ketika hubungan keduanya tidak harmonis.
Penting sekali untuk menjaga hubungan baik antara si kakak dan adiknya. Salah satu cara sederhana ialah dengan mengingatkan keduanya untuk saling menyayangi sebagai salah satu cara menyatukan mereka. Yuk tanamkan sejak dini pada anak!.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.