Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Manfaat Trekking untuk Kesehatan Anak

ilustrasi trekking (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Trekking memperkuat kardiovaskular anak dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan aliran oksigen, serta menurunkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi.
  • Trekking di alam terbuka memperkuat sistem imun anak, membantu produksi vitamin D, melatih otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas tubuh.
  • Trekking membantu anak mengembangkan keseimbangan dan koordinasi tubuh, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, percaya diri, dan fokus dalam aktivitas sehari-hari.

Trekking bukan hanya aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan anak. Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk menjelajahi alam, menghirup udara segar, dan bergerak lebih aktif dibandingkan dengan aktivitas sehari-hari yang cenderung pasif.

Selain baik untuk fisik, trekking juga berpengaruh positif terhadap kesehatan mental dan perkembangan sosial anak. Berikut lima manfaat utama trekking bagi kesehatan anak yang perlu diketahui. Check this out!

1. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru

ilustrasi trekking (pexels.com/Jenny Uhling)

Trekking melibatkan aktivitas berjalan di jalur yang bervariasi, mulai dari tanjakan, turunan, hingga medan berbatu. Aktivitas ini membantu meningkatkan kapasitas kardiovaskular anak dengan memperkuat jantung dan paru-paru mereka.

Saat trekking, anak-anak akan bernapas lebih dalam dan lebih cepat, yang membantu melatih daya tahan tubuh serta meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menurunkan risiko obesitas dan masalah kesehatan terkait, seperti tekanan darah tinggi sejak dini.

2. Meningkatkan sistem imun dan ketahanan fisik

ilustrasi trekking (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Trekking di alam terbuka membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan memperkuat sistem imun mereka. Beraktivitas di udara segar serta terkena sinar matahari secara langsung dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, aktivitas fisik yang teratur seperti trekking dapat membuat tubuh lebih kuat dalam melawan penyakit dan mengurangi risiko terkena infeksi. Anak yang sering bergerak di lingkungan luar cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang lebih banyak berdiam di dalam ruangan.

3. Menguatkan otot dan tulang

ilustrasi trekking (pexels.com/Jhon Angel Casco Conde)

Berjalan di alam terbuka dengan berbagai medan melatih hampir semua otot tubuh, terutama kaki, punggung, dan inti tubuh.. Beban alami dari trekking juga membantu memperkuat tulang, sehingga dapat mencegah risiko osteoporosis di masa depan.

Selain itu, pergerakan yang konstan saat trekking membantu meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh. Hal ini sangat penting untuk perkembangan fisik anak agar mereka memiliki tubuh yang lebih kuat dan seimbang.

4. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh

ilustrasi trekking (pexels.com/Maël BALLAND)

Medan yang bervariasi saat trekking, seperti jalur berbatu, tanjakan, dan turunan, membantu anak-anak mengembangkan keseimbangan dan koordinasi tubuh mereka. Dengan melangkah di jalur yang tidak rata, tubuh anak akan terbiasa menyesuaikan posisi dan mengatur gerakan secara alami untuk tetap stabil.

Selain itu, trekking juga melatih refleks dan ketangkasan anak dalam bergerak. Kemampuan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas fisik lainnya, seperti berlari, berenang, atau olahraga yang memerlukan keseimbangan tubuh yang baik.

5. Meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres

ilustrasi trekking (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Menghabiskan waktu di alam terbuka dapat memberikan efek menenangkan bagi anak-anak. Paparan udara segar dan suara alam dapat membantu mengurangi stres serta kecemasan yang mungkin mereka alami dari rutinitas sekolah atau tekanan sosial.

Trekking juga dapat meningkatkan produksi endorfin dan serotonin, hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan suasana hati. Hal ini membuat anak lebih bahagia, percaya diri, dan lebih fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Yuk, ajak anak untuk rutin melakukan trekking atau aktivitas fisik serupa sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Tidak hanya akan membawa manfaat jangka panjang untuk tubuh mereka, tetapi juga mempererat hubungan keluarga dan memberikan pengalaman berharga yang akan dikenang seumur hidup.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Larasati Ramadhan
EditorLarasati Ramadhan
Follow Us