Bandara Semarang Sediakan Konter Rapid Test, Hasilnya Keluar 30 Menit

Semarang, IDN Times - Pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mewajibkan kepada para penumpang pesawat dari maskapai luar negeri untuk menjalani tes PCR saat mendarat di Semarang. Tahapan tes PCR harus mereka jalani bila tidak bisa menunjukan hasil PCR dari negara asalnya.
Hal tersebut diungkapkan General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto untuk menyikapi masa adaptasi new normal di bandaranya, Jumat (12/6).
1. Penumpang pesawat dari luar negeri juga bisa menunjukan surat bebas flu dari rumah sakit

Ia menyampaikan untuk para penumpang pesawat dari luar negeri di lokasi Pos Lintas Batas Negara yang tidak memiliki peralatan PCR, maka bisa menggantinya dengan ikut rapid test dan menunjukkan surat keterangan bebas gejala flu dari dokter rumah sakit atau otoritas kesehatan setempat.
"Tapi mereka juga harus dites PCR kalau tidak punya surat keterangan dari negara asalnya," ujarnya.
Selama hasil tes PCR belum keluar, penumpang harus diisolasi yang di tempat yang disediakan oleh pemerintah. Atau bisa juga di lokasi yang sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Kesehatan.
2. Penumpang pesawat domestik juga harus bawa hasil PCR negatif selama 7 hari

Untuk para penumpang pesawat rute domestik, katanya juga telah diwajibkan menunjukan kartu identitas dirinya, lalu harus membawa surat tes PCR dengan hasil negatif selama tujuh hari atau rapid test. "Dan juga bisa membawa surat keterangan bebas influenza dari rumah sakit atau puskesmas setempat," urainya.
Langkah ini, katanya sebagai tindak lanjut atas diterbitkannya Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara untuk pemberian pelayanan kepada pengguna jasa bandara agar dapat beradaptasi dengan situasi new normal. Pihaknya mengklaim saat ini ada upaya dari bandaranya untuk mempermudah perjalanan penumpang pesawat yang berasal dari Semarang maupun sebaliknya.
3. Bandara Ahmad Yani sediakan tong sampah untuk membuang APD

Di lokasi bandaranya, ia juga menyediakan tempat sampah untuk membuang masker, sarung tangan maupun APD yang tak lagi terpakai.
Agar bisa mempermudah pengisian kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card, diimbau kepada calon penumpang supaya mengunduh aplikasi e-HAC Indonesia. Setelah mengisi data lengkap pada e-HAC, calon penumpang dapat check in saat keberangkatan.
4. Konter rapid test juga disediakan di bandara. Hasilnya diklaim bisa muncul 30 menit

Kemudahan lainnya yang diberikan oleh Bandara Ahmad Yani berupa menyediakan konter layanan rapid test yang harganya terjangkau. Lokasi konter rapid test ada di lantai 1A gedung parkir bandara. Konter layanan rapid test merupakan kerjasama dengan RS Hermina Semarang.
"Layanan rapid test dibuka setiap hari pukul 07.00 sampai dengan 15.00 WIB dengan memberi kemudahan bagi calon penumpang yang akan berangkat namun surat keterangan bebas Covid-19 nya sudah tidak berlaku atau bagi calon penumpang yang belum melaksanakan rapid test sehingga tidak dapat memenuhi dan melengkapi dokumen persyaratan terbang. Proses hanya 30 menit saja," pungkasnya.