BRI Semarang Targetkan Rp3 Triliun untuk Pembiayaan Kredit KPR 2023
Semarang, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Semarang menargetkan dapat menyalurkan dana sebesar Rp3 triliun untuk pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) di tahun 2023. Demi mencapai target tersebut BRI menggandeng pengembang perumahan dan menawarkan program kemudahan memiliki rumah kepada konsumen.
1. BRI ikut selesaikan masalah backlog di Jateng
Regional CEO BRI Semarang, Handaru Sakti mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai komitmen untuk menyelesaikan backlog perumahan atau kesenjangan jumlah rumah yang dibangun dengan yang dibutuhkan masyarakat di Jawa Tengah. Sehingga, pihaknya berkolaborasi dengan pengembang perumahan untuk memberikan kemudahan dalam pembiayaan modal kerja mereka.
‘’Kebutuhan BRI Semarang untuk pembiayaan KPR di tahun 2023 mendatang senilai Rp3 triliun. Itu terbagi untuk rumah FLPP atau subsidi Rp1,1 triliun dan rumah komersial Rp1,9 triliun,’’ ungkapnya pada acara BRI Awarding Performance Developer Tahun 2022 dan Pemantapan Joint Target Tahun 2023 di Hotel Aruss Semarang, Rabu (21/12/2022).
Dana pembiayaan rumah subsidi sebesar Rp1,1 triliun itu untuk kebutuhan 7.850 unit rumah. Sedangkan, pembiayaan rumah komersial senilai Rp1,9 triliun itu kebutuhan 4.750 unit rumah.
2. Gandeng 100 pengembang perumahan
Pada kesempatan itu BRI Semarang mengundang 100 pengembang perumahan dari Apersi, REI, Himperra dan Apernas. Melalui sejumlah asosiasi pengembang perumahan tersebut BRI melakukan joint target sekaligus menawarkan promo dan program KPR.
Handaru menjelaskan, pihaknya menawarkan layanan KPR dengan promo one day approval khusus nasabah yang payroll atau pembayaran gaji di BRI. Kemudian, ada program bagi nasabah non fixed income dibawah 3 hari dan fixes income dibawah 2 hari untuk proses KPR hingga akad pencairan.
Selanjutnya, bagi pengembang yang membutuhkan modal kerja ditawarkan service level agreement (SLA) dengan waktu antara 5–7 hari kerja.
3. BRI beri penghargaan bagi pengembang perumahan
‘’Bagi pengembang perumahan baik subsidi maupun komersial yang berkontribusi dalam penyaluran KPR, kami juga memberikan penghargaan. Ini sebagai apresiasi karena telah mempercayakan aplikasi di BRI mulai rumah subsidi dan komersial hingga modal kerja kami berikan awarding,’’ jelasnya.
Sementara itu, salah satu pengembang perumahan Jasmine Residence, Yaya menuturkan, pengajuan KPR melalui BRI ini prosesnya cepat.
‘’Kalau konsumennya kooperatif paling butuh waktu 2–3 hari. Prosesnya cepat dan tidak terlalu banyak birokrasi,’’ katanya.
