Pembatik di Lasem Diajari Jadi Kreator Digital Biar Jualan Makin Cuan
- Ratusan pembatik di Lasem, Rembang, Jawa Tengah diajari menjadi kreator digital oleh Tokopedia dan TikTok Shop.
- Mereka juga mendapat edukasi terkait Hak Kekayaan Intelektual untuk memasarkan produk lebih nyaman.
- Pelatihan ini bertujuan agar para pembatik bisa meningkatkan penjualan secara online dan memperluas pangsa pasar.
Rembang, IDN Times - Ratusan pembatik di Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menerima pelatihan menjadi kreator digital dari Tokopedia dan TikTok Shop. Selain itu, mereka juga mendapat edukasi terkait Hak Kekayaan Intelektual supaya memasarkan produk semakin nyaman.
1. Bekali pembatik keterampilan buat konten video promosi
Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia, Vonny Susamto mengatakan, pihaknya mengintegrasikan program Creators Lab dan Melokal dengan Batik untuk membekali pembatik yang juga merupakan pelaku UMKM dengan keterampilan membuat konten video promosi, serta pemahaman cara berjualan di Tokopedia dan TikTok Shop yang mengedepankan prinsip perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Kami memberikan pelatihan dan edukasi tersebut mengingat pelaku usaha batik cenderung sering menghadapi tantangan terkait HKI, seperti plagiarisme atau peniruan motif,” katanya, Selasa (24/6/2025).
Lewat pelatihan menjadi kreator, UMKM batik diharapkan bisa membangun brand, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan lewat konten video promosi, baik short video atau live streaming yang saat ini sangat mempengaruhi keputusan belanja online.
2. Pembatik bisa mandiri buat konten video
Berdasarkan data semester I 2024 dibandingkan semester II 2023, pelaku usaha yang live streaming di TikTok mengalami kenaikan penjualan di TikTok Shop rata-rata tujuh kali lipat.
Adapun, dalam pelatihan tersebut Creators Lab memberikan materi mencakup pengenalan prinsip afiliasi, personal branding, perancangan skrip video, dan praktik pembuatan short video atau live streaming.
“Setelah ikut pelatihan, pembatik sebagai penjual diharapkan bisa secara mandiri membuat konten video untuk mempromosikan produk batik yang mereka jual di Tokopedia atau TikTok Shop, atau mulai berkolaborasi bersama affiliate di TikTok,” jelas Vonny.
3. Garap potensi industri dalam negeri
Untuk diketahui, Melokal dengan Batik adalah kampanye berkelanjutan dari Tokopedia dan TikTok Shop untuk mendorong kemajuan sektor batik yang dikenal mampu menyerap banyak tenaga kerja. Menurut data pemerintah, hingga Agustus 2024, industri batik menyerap 200 ribu tenaga kerja. Kemajuan sektor ini perlu diupayakan bersama, maka Tokopedia dan TikTok Shop berkolaborasi dengan komunitas pembatik di Rumah Merah Heritage Lasem.
General Manager Rumah Merah Heritage Lasem, Yenni Susanti mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya Tokopedia dan TikTok Shop dalam melatih pembatik di Lasem menjadi kreator sekaligus #JualanNyaman di platform e-commerce.
“Batik Lasem adalah salah satu budaya batik tertua di Indonesia. Bukan hanya membantu UMKM batik dari segi ekonomi, upaya ini juga bisa melestarikan wastra nusantara,” tuturnya.
4. Edukasi HKI dorong pembatik berjualan nyaman
Selain menerima pelatihan menjadi kreator, pembatik di Lasem juga mendapatkan edukasi #JualanNyaman dari Tokopedia dan TikTok Shop yang mengedepankan prinsip perlindungan HKI. Misalnya, tidak menggunakan foto/judul/deskripsi produk dari merek lain tanpa izin.
Tokopedia dan TikTok Shop juga menyampaikan regulasi perlindungan HKI, fitur yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi HKI, serta ajakan bergabung dalam Pusat Perlindungan KI untuk mempermudah UMKM batik melindungi HKI mereka.
