3 Tahun Terhalang Pandemik, Ojol Asal Bekasi Lega Bisa Mudik ke Salatiga

Semarang, IDN Times - Perayaan Idulfitri 1444 Hijriyah menjadi sesuatu yang paling ditunggu-tunggu semua umat Muslim di Indonesia. Dari yang kerja kantoran, pabrik, pedagang warung sampai anak kosan benar-benar tak sabar untuk pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran dengan suka cita bareng keluarganya.
Dari sekian banyak pemudik yang menempuh perjalanan dari Jakarta ke Semarang, terselip satu rombongan keluarga asal Bekasi. Mereka merupakan keluarga dari Basuki Rahmad.
Basuki membawa istri tercintanya dan empat anaknya saat berangkat mudik dari rumahnya di Bekasi. Jam enam pagi tadi adalah waktunya berangkat mudik.
Lega bercampur haru dirasakan Basuki dan keluarganya saat ikut mudik menggunakan bus yang difasilitasi pihak Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga: Asyik! 509 Pemudik Naik KRI Banjarmasin, Sebagian Turun di Semarang dan Dikawal
1. Tempuh perjalanan 12 jam lebih
Dari titik kumpul Bhanda Ghara Reksa (BGR), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Basuki menempuh perjalanan 12 jam lebih agar bisa sampai ke Semarang. Melewati jalanan yang dipadati pemudik, bus yang ditumpangi Basuki dan ribuan orang lainnya kemudian meliuk-liuk melewati ruas jalan tol.
Menjelang Maghrib tadi atau jam 17.00 WIB, rombongan busnya akhirnya tiba di Museum Ronggowarsito Kalibanteng Semarang. "Seneng banget akhirnya bisa pulang ke Salatiga. Bayangin, Mas tiga tahun gak bisa mudik gara-gara ada virus Corona. Jadinya pengin nangis ini," kata Basuki kepada IDN Times.
2. Tiga tahun gak mudik
Saat di Museum Ronggowarsito, Basuki menenteng banyak barang bawan. Isinya dari baju, camilan, oleh-oleh dan masih banyak tetek bengek.
Basuki bercerita dirinya membawa dua motor saat ikut mudik dari program AHM. Sampai di Semarang, satu motor ia kendarai. Sementara satunya lagi dibawa dua anak perempuannya dengan berboncengan.
Ia mengaku tiga tahun lamanya harus mengubur impiannya untuk mudik ke kampung halamannya di Tuntang, Salatiga. Tahun 2019 adalah momen terakhirnya bisa berkumpul dengan sanak saudaranya di Tuntang.
Setelah itu, ia berkata bahwa berbagai aturan pandemik COVID-19 selalu membuatnya tertunda untuk mudik saat Lebaran.
"Sudah tiga tahun gak mudik, Mas. Terakhirnya kan tahun 2019. Habis itu, dari 2020 sampai 2022 gak bisa pulang ke Tuntang. Ya baru ini kesempatan yang gak boleh kelewatan. Kebetulan dari pihak Gojek juga mengizinkan saya libur narik orderan," aku driver ojol tersebut.
Editor’s picks
3. Sutrisno juga ajak istrinya mudik ke Jepara
Sementara bagi Sutrisno, mudik bareng rombongan peserta dari AHM memang menjadi momen yang ditunggunya sejak lama. Sutrisno merupakan penjual pakaian online di Jakarta. Sudah delapan tahun ia menjadi langganan program mudik gratis bersama AHM. Dan di tahun inilah dirinya kembali menikmati layanan tersebut.
"Ini mau pulang ke Demak terus lanjut Lebaran ke Bangsri, Jepara. Saya ajak istri saya sekalian pulang ke kampung. Allhamdulilah nanti bisa Lebaran sama keluarga besar," kata lelaki yang saban harinya tinggal di Kebon Jeruk Jakarta tersebut.
4. Total 1.409 pemudik diberangkatkan oleh AHM
Sedangkan, dalam program mudik gratis tahun ini, AHM memberangkatkan 2.009 pemudik yang jadi konsumen setia sepeda motor Honda ke kampung halamannya.
Bekerja sama dengan jaringan main dealer sepeda motor Honda Wahana Makmur Sejati, Astra Motor Jakarta, dan wilayah Jawa Barat-Daya Adicipta Motora, 32 armada bus secara spesial mengantarkan 1.409 pemudik dengan rute Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Semarang yang diberangkatkan dari AHM Sunter.
Ada 613 sepeda motor telah diangkut pada tanggal 17 April 2023 menggunakan 17 truk yang diberangkatkan dari pelataran parkir.
5. AHM sambut pemudik dengan fasilitas yang komplit
Ronaldo Widjaja, Region Head Astra Motor Jateng menyampaikan fasilitas di area MBBH Semarang tepatnya di Museum Ronggowarsito disiapkan selengkap mungkin untuk memenuhi kebutuhan para pemudik sebelum kembali ke kampung halamannya.
Adapun fasilitas yang dapat dinikmati di MBBH Semarang ini berupa ruangan ber-AC, toilet bersih, ruang ibadah, charging area, mini booth makanan minuman khas Semarang, hingga band lokal telah dihadirkan untuk meramaikan MBBH Semarang.
Booth apparel dan aksesoris Honda juga tampak cantik menyapa para pemudik yang ingin berbelanja produk Honda. Untuk keamanan dan kesehatan, bekerjasama dengan PMI Kota Semarang, mobil ambulance dan P3K ringan juga disediakan agar pemudik dapat mengecek kesehatannya setelah perjalanan dari Jakarta.
Untuk arus balik Lebaran, AHM menfasilitasi 18 bus untuk 600 pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan 8 truk untuk mengangkut 300 sepeda motor pemudik pada 25 April 2023 melalui program Balik Bareng Honda (BBH) 2023, dengan titik keberangkatan Astra Motor Yogyakarta dan Astra Motor Semarang dengan tujuan kota Jakarta.
“Sejalan dengan himbauan pemerintah terkait mudik tahun ini, kami ingin memberikan pengalaman menyenangkan bagi masyarakat dalam perjalanan mudik yang aman dan nyaman dalam kegiatan MBBH," ujar General Manager Honda Customer Care Center Division AHM Antok Yuniarso.
Baca Juga: 10 Potret Ngabuburit di Masjid Baiturahman Semarang, Instagramable!