30.815 Orang Pernah Dirawat Sebagai Pasien COVID-19 di Semarang  

Ada 576 kasus positif virus corona yang masih dirawat

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (24/2/2021) pukul 19.00 WIB, sudah 30.815 orang yang pernah dirawat sebagai pasien positif COVID-19 di Kota Semarang. Dari jumlah itu sebanyak 23.707 pasien merupakan warga ber-KTP Kota Semarang.

1. Sebanyak 133 pasien positif dari luar kota dirawat di Semarang

30.815 Orang Pernah Dirawat Sebagai Pasien COVID-19 di Semarang  Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Jumlah kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah di angka 576 orang. Ada penurunan 15 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni 591 kasus menjadi 576 kasus.

Dari 576 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 434 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 133 pasien adalah warga dari luar kota. 

Pasien meninggal COVID-19 di Kota Semarang tambah 10 kasus. Angka kematian COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 2.402 kasus. 

Baca Juga: Meroket! Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tambah 86 Orang

2. Angka kematian virus corona tembus 2.402 kasus

30.815 Orang Pernah Dirawat Sebagai Pasien COVID-19 di Semarang  Proses penyolatan pasien suspek meninggal di RSUD PPU diikuti jaka anak pasien (IDN Times Istimewa)

Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.392 kasus menjadi 2.402 kasus. Dari jumlah kumulatif itu sebanyak 1.669 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 733 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 27.742 kasus menjadi 27.846 kasus. Sehingga, per hari ini ada 104 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 100

30.815 Orang Pernah Dirawat Sebagai Pasien COVID-19 di Semarang  Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Setiawan

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 100 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 28 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 177 kasus.

Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 2.378 Kasus 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya