Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 766 Kasus 

Pasien positif yang dirawat 521 kasus

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (25/9/2020) pukul 19.00 WIB, angka kematian karena COVID-19 di Kota Semarang sudah mencapai 766 kasus. Per hari ini ada penambahan 6 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. 

1. Pasien positif yang ber-KTP Semarang ada 364 kasus

Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 766 Kasus Ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun)

Dari penambahan pasien meninggal per hari ini, jumlah pasien meninggal naik dari 760 kasus menjadi 766 kasus.

Pasien positif COVID-19 yang dirawat di Kota Semarang kini ada 521 kasus. Jumlah pasien positif yang sedang dirawat turun 11 kasus dari 532 kasus menjadi 521 kasus. 

Sebanyak 521 pasien positif yang dirawat itupun mayoritas dari Kota Semarang, yakni 364 pasien. Sedangkan, sisanya 157 pasien berasal dari luar kota. 

Baca Juga: Lawan Kotak Kosong, Petahana Pilkada Kota Semarang Dapat Posisi Kiri

2. Total pasien positif COVID-19 tembus 7.841 kasus

Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 766 Kasus Ilustrasi pasien tes swab (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selama enam bulan masa pandemik pasien positif virus corona di Kota Semarang sudah tembus 7.841 kasus. Dari jumlah tersebut pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang sebanyak 6.155 kasus.

Adapun, untuk 7.841 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 521 pasien positif yang sedang dirawat, 6.554 pasien sembuh dan 766 pasien meninggal dunia. 

3. Sehari 63 pasien sembuh dari COVID-19

Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 766 Kasus Pasien berhasil sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 6.491 kasus menjadi 6.554 kasus. Sehingga, per hari ini ada 63 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 307 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 110 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 110 kasus. 

Baca Juga: Muncul Klaster Takziah di Semarang Barat, 15 Orang Positif COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya