Banjir Semarang, 64.840 Pelanggan Listrik Kena Pemadaman Seminggu

"Alhamdulillah, listrik sudah kembali normal 100 persen."

Semarang, IDN Times - Pemulihan aliran listrik pelanggan pascabanjir di Kota Semarang telah tuntas pada Sabtu (13/2/2021), sehingga listrik pelanggan di wilayah yang terdampak banjir kembali normal

1. Gardu-gardu distribusi PLN terdampak banjir

Banjir Semarang, 64.840 Pelanggan Listrik Kena Pemadaman SemingguPetugas PLN sedang memulihkan listrik saat banjir di Kota Semarang. Dok. PLN IUD Jateng dan DIY.

Sebelumnya, dengan alasan keselamatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghentikan aliran listrik warga Kota Semarang yang terdampak banjir mulai, Sabtu (6/2/2021). 

Pemadaman dilakukan karena 1.069 gardu distribusi terimbas banjir. Akibatnya sebanyak 64.840 pelanggan listrik terkena dampak pemadaman. 

Baca Juga: Banjir Semarang, 101.366 Jiwa Terdampak dan 5 Orang Meninggal 

2. Pemulihan dilakukan selama sepekan

Banjir Semarang, 64.840 Pelanggan Listrik Kena Pemadaman SemingguTiang listrik di daerah Tegal ambruk saat cuaca ekstrem. Dok. PLN UID Jateng dan DIY.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY, Feby Joko Priharto menyatakan permintaan maaf kepada warga yang terdampak pemadaman listrik.

“Kami mohon maaf kepada warga yang sempat terdampak aliran listriknya. Alhamdulillah, Sabtu (13/2/2021) pukul 12.00 WIB listrik sudah kembali normal 100 persen dan 64.840 pelanggan yang terdampak sudah dapat kembali menikmati listrik," katanya dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Minggu (14/2/2021). 

3. PLN mewaspadai potensi bahaya banjir susulan

Banjir Semarang, 64.840 Pelanggan Listrik Kena Pemadaman SemingguGardu distribusi listrik milik PLN hampir terendam banjir di Semarang. Dok. PLN UID Jateng dan DIY.

Pemulihan aliran listrik dilakukan setelah petugas PLN di lapangan memastikan keadaan di sekitar instalasi sudah kering dalam kondisi aman. 

Dalam beberapa hari mendatang, PLN juga akan terus memantau kondisi di daerah-daerah tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya kembali debit air. 

"Meskipun sudah surut, kita tetap perlu siaga akan adanya banjir susulan yang berpotensi membahayakan. Maka, kami tetap meminta warga untuk waspada dan memastikan instalasi di rumah maupun peralatan elektronik betul-betul kering dan bersih sebelum digunakan demi menjaga keselamatan serta keamanan bersama," tutur Feby.

Baca Juga: Banjir Semarang, Gak Cuma Persoalan Pompa dan Proyek Tol Tanggul Laut

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya