Cadangan Pasokan Listrik Saat Lebaran Capai 1.649 - 1.727 MW  

Petugas PLN siaga 24 jam

Semarang, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY memastikan pasokan listrik selama Lebaran dalam keadaan aman. Pada momen tersebut PLN akan mencadangkan pasokan listrik sekitar 1.649 - 1727 MW. 

1. Pasokan listrik saat Lebaran diprediksi aman

Cadangan Pasokan Listrik Saat Lebaran Capai 1.649 - 1.727 MW  Ilustrasi tegangan listrik PT PLN Persero (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, memasuki Lebaran, pasokan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi aman dengan cadangan pasokan sekitar 1.649 - 1.727 MW. Adapun, beban puncak sekitar 3.131 MW. 

"Selama Hari Raya Idul Fitri dan di tengah pandemik COVID-19, kami juga tetap menyiagakan petugas selama 24 jam untuk menjaga pasokan listrik. Tentunya kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan serta penyebaran virus corona," ungkapnya melalui keterangan resmi, Rabu (20/5). 

Baca Juga: Begini Cara Dapat Listrik Gratis dan Diskon PLN Bisa Akses di WhatsApp

2. Tidak ada pemeliharaan jaringan terencana selama Lebaran

Cadangan Pasokan Listrik Saat Lebaran Capai 1.649 - 1.727 MW  ilustrasi jaringan PLN (IDN Times/Aji)

Diketahui, mulai dari 17 Mei 2020 sampai dengan seminggu setelah Idul Fitri, PLN meniadakan pemeliharaan jaringan terencana. Apabila ada pemeliharaan yang harus dilakukan, PLN mengerahkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sehingga pekerjaan dapat dilakukan tanpa padam.

“Kami juga menyiagakan call center kami 24 jam, jika ada permasalahan listrik yang dialami masyarakat, dapat langsung menghubungi PLN”, tutur Feby.

3. PLN minta masyarakat jaga jaringan listrik

Cadangan Pasokan Listrik Saat Lebaran Capai 1.649 - 1.727 MW  Ilustrasi (IDN Times/Wayan Antara)

Contact Center PLN 123 dapat diakses melalui, telepon (kode area + 123), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, Instagram pln123_official dan email pln123@pln.co.id.

Feby menghimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga jaringan listrik, karena faktor penyebab gangguan bukan hanya berasal dari teknis. 

"Gangguan terbesar justru berasal dari eksternal, misalnya pohon, layang-layang, ataupun pekerjaan bangunan yang dekat dengan jaringan," tandasnya. 

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Layanan Pelanggan PLN Jateng DIY Secara Online 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya