Cegah Kesetrum, Begini Cara Amankan Listrik Saat Musim Hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih akan terjadi di Jawa Tengah dan masih ada potensi hujan lebat dengan disertai petir juga angin kencang. Kondisi itu perlu diwaspadai salah satunya dengan memperhatikan potensi gangguan dan bahaya listrik terutama di tempat tinggal.
1. Pelanggan listrik perlu perhatikan bahaya listrik saat musim hujan
Pelanggan listrik pun perlu memperhatikan sejumlah hal untuk mencegah kejadian kesetrum atau korsleting listrik saat ada potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, ataupun pohon tumbang yang berdampak pada gangguan listrik. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY memberikan tips tentang bagaimana mengamankan listrik saat musim hujan seperti berikut.
Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng dan DIY, Elly Oktaviani Ciptati mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat agar memperhatikan potensi bahaya listrik saat musim hujan atau terdampak banjir.
"Pada kondisi itu PLN akan memadamkan listrik di rumah pelanggan dan gardu distribusi yang terendam banjir," ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (7/2/2021).
Baca Juga: 995 Gardu Listrik di Semarang Terdampak Banjir, PLN Lakukan Pemulihan
2. Berikut tips untuk menghindari kesetrum dan korsleting listrik saat banjir
Sebagai antisipasi bahaya listrik saat banjir, pelanggan listrik wajib mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
"Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN 123. Kemudian saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering dan kondisi kabel amn sebelum dipakai kembali," tuturnya.
Editor’s picks
Setelah itu penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan aman selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara oleh pelanggan dan disaksikan ketua RT/RW.
3. PLN padamkan gardu distribusi dan listrik pelanggan di Semarang saat banjir
Sementara itu, pasca terjadinya banjir di Kota Semarang, PLN berhasil memulihkan sebagian aliran listrik masyarakat yang terdampak. Sebelumnya, demi keselamatan warga yang terdampak banjir PLN telah menghentikan aliran listrik sementara.
"Pada daerah yang masih terendam banjir, PLN terpaksa menghentikan sementara aliran listrik, setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan," ujar Elly.
Seperti yang diketahui, hujan lebat yang melanda pada Jumat (5/2/2021) hingga Sabtu (6/2/2021) menyebabkan banjir di Kota Semarang. Sampai dengan Minggu (7/2/2021) pukul 13.00 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 64 persen gardu distribusi dan 54 persen listrik pelanggan.
4. Kini 692 gardu distribusi dan 35.443 listrik pelanggan berhasil dipulihkan
"Sebanyak 692 dari 1.069 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali. Kemudian, sebanyak 35.443 dari 64.680 pelanggan yang terdampak banjir juga sudah kembali menikmati pasokan listrik," imbuhnya.
Saat ini PLN terus memantau daerah-daerah yang terdampak agar dapat segera menormalkan kembali pasokan listrik apabila kondisinya telah aman bagi masyarakat.
Baca Juga: Merata, 10 Potret Semarang Dikepung Banjir, Jalur Pantura Sampai Putus