Dalam 24 Jam, Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 868 Orang

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (14/12/2020) pukul 17.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang melonjak tajam. Per hari itu jumlahnya hampir tembus di angka 868 kasus aktif virus corona.
1. Jumlah pasien positif virus corona kumulatif ada 16.675 kasus
Hingga Senin (14/12/2020) ada penambahan 70 kasus baru pasien positif virus corona. Sehingga, ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya dari 798 kasus menjadi 868 kasus. Sementara dalam dua hari tambah 124 kasus.
Dari jumlah 868 kasus pasien positif yang masih dirawat itu, sebanyak 603 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 265 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Warga Ibu Kota Jawa Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 12.870 orang. Sedangkan, secara kumulatif jumlah pasien positif sudah menyentuh angka 17.024 kasus.
Baca Juga: Lewat Instagram, Bupati Purbalingga Umumkan Positif COVID-19
2. Angka kematian COVID-19 di Semarang tembus 1.338 kasus
Editor’s picks
Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.355 kasus. Per hari yang sama itu ada penambahan 17 pasien meninggal karena virus corona.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.338 kasus menjadi 1.355 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 930 orang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 14.539 kasus menjadi 14.801 kasus. Sehingga, per Senin (14/12/2020) ada 262 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek mencapai 341 orang di Semarang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari terakhir. Sampai Senin (14/12/2020) sudah ada 341 kasus suspek virus corona. Untuk diketahui, kasus suspek itu sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 74 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 135 kasus virus corona.
Baca Juga: Waspada! Angka Kematian COVID-19 di Semarang Tembus 1.323 Kasus
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.