Jumlah Pasien Positif COVID-19 Aktif di Semarang Capai 772 Kasus 

Per hari ini tambah 7 positif dan 12 meninggal

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (7/12/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang terus naik. Per hari ini jumlahnya mencapai 772 kasus. 

1. Sebanyak 528 warga Kota Semarang terkonfirmasi positif COVID-19

Jumlah Pasien Positif COVID-19 Aktif di Semarang Capai 772 Kasus Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Ada kenaikan 7 kasus jika dibandingkan hari sebelumnya dari 765 kasus menjadi 772 kasus. Dari jumlah 772 kasus itu sebanyak 528 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 244 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Sepanjang pandemik COVID-19 di Kota Semarang jumlah pasien positif sebanyak 15.498  kasus. Total jumlah pasien positif COVID-19 mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 15.300 kasus menjadi 15.498 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 11.731 merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.767 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

2. Angka kematian COVID-19 capai 1.268 kasus

Jumlah Pasien Positif COVID-19 Aktif di Semarang Capai 772 Kasus Pemakaman korban COVID-19 di Meksiko (ANTARA FOTO/REUTERS/Edgard Garrido)

Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.268 kasus. Per hari ini ada penambahan 12 pasien meninggal karena virus corona.

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.256 kasus menjadi 1.268 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 878 orang.

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 13.279 kasus menjadi 13.458 kasus. Sehingga, per hari ini ada 179 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 218

Jumlah Pasien Positif COVID-19 Aktif di Semarang Capai 772 Kasus Ilustrasi tes swab (Dok. IDN Times)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 218 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 90 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 118 kasus. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Duh! Satu Anggota KPU Kudus Terpapar Virus Corona 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya