Listrik 2.661 MW Disediakan untuk Faskes dan Pabrik Oksigen di Jateng

Pemeliharaan dan pengamanan jaringan listrik dilakukan

Semarang, IDN Times - Ketersediaan pasokan listrik di Jawa Tengah dan DIY untuk mendukung operasional fasilitas kesehatan dalam penanganan COVID-19 dijamin aman. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY menyediakan cadangan daya sebesar 2661 MW. 

1. Jamin pasokan listrik 320 rumah sakit rujukan COVID-19

Listrik 2.661 MW Disediakan untuk Faskes dan Pabrik Oksigen di JatengIlustrasi rumah sakit (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UID Jateng dan DIY, Endah Yuliati mengatakan, saat ini yang menjadi fokus utama adalah kesiapan keandalan kelistrikan untuk penanganan pasien COVID-19 dan proses isolasi pasien di rumah sakit.

Selain menjamin pasokan listrik di 320 rumah sakit dan tempat isolasi COVID-19, pihaknya juga menjaga keandalan daya di pabrik oksigen.

Baca Juga: Sebab Kebakaran di Proyek Konsorsium Indonesia Power Semarang Didalami

2. Keandalan listrik di pabrik oksigen juga dijaga

Listrik 2.661 MW Disediakan untuk Faskes dan Pabrik Oksigen di JatengPemeliharaan jaringan listrik di pabrik oksigen. (dok. PLN UID Jateng dan DIY)

"Dalam mendukung pemerintah di masa pandemik untuk menangani pasien COVID-19, kami juga berupaya memberikan keandalan kelistrikan. Sebab, pada kondisi saat ini listrik menjadi kebutuhan yang sangat vital dalam proses penanganan pasien," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (23/6/2021).

Disamping itu, seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19 kebutuhan oksigen juga terus mengalami peningkatan. Untuk mengakomodir hal tersebut, PLN juga memastikan keandalan listrik di pabrik produsen oksigen agar tidak ada hambatan pada proses produksi.

3. Pemeliharaan jaringan dan komunikasi dilakukan dengan produsen oksigen

Listrik 2.661 MW Disediakan untuk Faskes dan Pabrik Oksigen di JatengPetugas PLN siaga menjaga keandalan listrik di rumah sakit rujukan COVID-19. (dok. PLN)

‘’Kami secara proaktif melakukan komunikasi kepada produsen oksigen dan pengelola rumah sakit baik dengan kunjungan langsung maupun melalui aplikasi perpesanan. Komunikasi aktif ini dilakukan agar kami bisa secara cepat merespon kebutuhan ataupun menangani permasalahan terkait dengan kelistrikan,” tutur Endah.

Adapun, beberapa langkah antisipatif juga dilakukan PLN untuk memastikan keandalan listrik pabrik oksigen tetap terjaga. Yakni, dengan melakukan pemeliharaan jaringan, pengamanan jaringan listrik dari pohon, pemasangan proteksi binatang dan rekonfigurasi jaringan.

Baca Juga: COVID-19 Tinggi, Jaringan Listrik 320 Rumah Sakit Jateng DIY Dijaga

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya