Melonjak! Pasien Meninggal COVID-19 di Jateng Tertinggi di Indonesia
Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Selasa (16/2/2021), jumlah pasien meninggal terkena virus corona di Provinsi Jawa Tengah melonjak. Per hari tersebut, ada 66 orang meninggal dunia di yang dipimpin Ganjar Pranowo itu.
1. Angka kematian COVID-19 di Jateng sudah 6.016 kasus
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dok. BPBD SamarindaKenaikan jumlah pasien meninggal tersebut mengantar Jateng berada di urutan pertama secara nasional mengungguli Jawa Timur (55 kasus) dan DKI Jakarta (49 kasus).
Kini jumlah kumulatif pasien yang meninggal terkena COVID-19 mencapai 6.016 kasus. Dari penambahan tersebut jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 5.950 kasus menjadi 6.016 kasus.
Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 250 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 91.420 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 91.170 kasus.
Baca Juga: Efek Jateng di Rumah Saja, Pendapatan Obyek Wisata Terjun Bebas
2. Kasus aktif COVID-19 di Jawa Tengah tembus 45.983 orang
Editor’s picks
Pasien berhasil sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan SujarwokoKasus aktif COVID-19 di Jateng mencapai 45.983 pasien positif virus corona yang dirawat di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan per hari Selasa (16/2/2021), jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-18 bertambah 1.101 kasus.
Dalam dua hari, pasien positif naik 1.982 kasus. Kemudian, jumlah kumulatif pasien positif virus corona di Jateng tembus di angka 143.419 kasus. Jumlah pasien positif kumulatif mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 142.318 kasus menjadi 143.419 kasus.
Melonjaknya kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu menempatkan Jateng berada di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Jawa Tengah berada di antara bawah DKI Jakarta (4.032 kasus) dan Jawa Barat (1.861 kasus).
3. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 1.233.959 kasus
Ilustrasi swab test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (319.293 kasus), Jawa Barat (179.982 kasus), Jawa Tengah (143.419 kasus), Jawa Timur (123.280 kasus), dan Sulawesi Selatan (52.959 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia sudah mencapai 1.233.959 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 1.039.674 kasus dan yang meninggal dunia ada 33.596 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 86.960 kasus.
Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, Ganjar Klaim Kasus Turun, Data Satgas Naik
