Update COVID-19 di Semarang, Tambah 66 Positif dan 5 Meninggal 

Kasus aktif COVID-19 di angka 589 pasien

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (25/11/2020) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah saat ini di angka 589 kasus. Per hari ini ada 66 kasus dibandingkan hari sebelumnya 523 kasus.

1. Jumlah pasien positif COVID-19 capai 13.455 kasus

Update COVID-19 di Semarang, Tambah 66 Positif dan 5 Meninggal Ilustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Dari jumlah 589 kasus itu sebanyak 380 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 209 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 13.455 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 10.237 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.218 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Baca Juga: Epidemiolog Undip Semarang: Millennial Perlu Vaksinasi Virus Corona

2. Angka kematian COVID-19 capai 1.131 kasus

Update COVID-19 di Semarang, Tambah 66 Positif dan 5 Meninggal Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.131 kasus. Per hari ini ada penambahan 5 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.126 kasus menjadi 1.131 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 795 orang. 

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 11.581 kasus menjadi 11.735 kasus. Sehingga, per hari ini ada 154 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus pasien suspek di angka 221

Update COVID-19 di Semarang, Tambah 66 Positif dan 5 Meninggal Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 221 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 40 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 105 kasus. 

Baca Juga: Tinggi, Jumlah Kasus Suspek di Semarang Capai 233 Kasus 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya