Bantuan COVID-19 Berbau Kampanye, Sri Mulyani: Ada Kesalahan Teknis
Twitter.com/mahasiswaYUJIEM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan akan memberikan peringatan kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani yang tengah menjadi perbincangan, soal pemberian bantuan yang berbau kampanye. Sri sendiri diketahui merupakan calon bupati Klaten yang direkomendasi oleh PDI Perjuangan untuk Pilkada serentak 2020 yang rencananya akan dihelat pada 9 Desember 2020.
1. Menjadi trending topic dengan tagar #BupatiKLatenMemalukan
Twitter.com/mahasiswaYUJIEMKabar soal bantuan itu diungkap oleh akun @mahasiswaYUJIEM di Twitter yang juga melambungkan tagar #BupatiKlatenMemalukan. Tagar tersebut menjadi trending topic di media sosial tersebut.
Dalam unggahannya, ia memberikan bukti fotopemberian bantuan COVID-19 kepada warga yang berbau kampanye lantaran tertera foto-foto Bupati Klaten, Sri Mulyani. Yang paling kentara adalah adanya bantuan hand sanitizer berstiker Sri Mulyani, tetapi diketahui berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga: 10 Bantuan Virus Corona Berbau Kampanye Bupati Klaten Sri Mulyani
2. Informasi berasal dari warga yang tak berani lantang bersuara
Twitter.com/mahasiswaYUJIEMSaat dikonfirmasi oleh IDN Times, pemilik akun @mahasiswaYUJIEM mengaku apa yang ia unggah adalah benar adanya. Dalam pengakuannya, ia mendapatkan foto-foto tersebut dari beberapa warganet yang mengaku takut untuk bersuara.
"Sebagian dari mereka mulanya takut untuk speak-up," jelasnya yang tak bersedia disebut identitasnya.
3. Sri Mulyani mengaku ada kesalahan teknis di lapangan
Twitter.com/mahasiswaYUJIEMMelihat unggahan itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas ketidaknyamanan hal tersebut. Sri berdalih ada kesalahan teknis di lapangan soal pemberian bantuan yang banyak tertera foto dirinya.
Editor’s picks
"Kepada seluruh netizen, Saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya. Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kpd masyarakat, Saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yg terjadi di teknis lapangan," tulisnya di akun Twitter, @YaniSunarno.
4. Sri menyatakan permintaan maaf
Twitter.com/mahasiswaYUJIEMSri juga mengklaim tidak ada maksud untuk menumpang atau mengambil keuntungan pribadi atas pemberian bantuan kepada warga yang terdampak pandemik virus corona (COVID-19) di Klaten, Jawa Tengah.
Disinggung soal bantuan-bantuan itu, Sri mengaku untuk hand sanitizer pihaknya yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menerima bantuan dari Kemensos. Namun ia juga membuat sendiri bantuan serupa, yang memang ada stiker foto dirinya.
"Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dari kemensos, saya juga membuat bantuan hand sanitizer sendiri yang memang ada stiker dari saya," imbuhnya.
Sedangkan untuk bantuan sembako yang ia serahkan di kantor DPC PDIP Klaten merupakan dana pribadinya, selaku ketua DPC PDIP Kabupaten Klaten.
"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang tidak mengenakan ini. Terima kasih," terang Sri.
5. Ganjar memberikan peringatan kepada Sri Mulyani
Instagram.com/kec_karanganomGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan akan memberikan sanksi berupa peringatan kepada Sri Mulyani.
"Injih, sy kasih peringatan! cc @YaniSunarno," tulis Ganjar di akun Twitternya @ganjarpranowo.
Baca Juga: Trending! Ganjar Respon Akun KW Susi Pudjiastuti, Ketipu?