30 Polisi Pengamanan Pilkada 2020 di Jawa Tengah Terpapar Virus Corona

Semarang, IDN Times - Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2020 yang tinggal lima hari justru memunculkan fakta yang mengejutkan. Saat ini terdapat 30 aparat kepolisian di Jawa Tengah yang terpapar COVID-19.
1. Mereka adalah personel yang disiapkan khusus untuk mengamankan Pilkada 2020
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menyatakan puluhan personelnya yang tertular COVID-19 tersebut merupakan petugas yang sedang disiapkan khusus untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota.
"Dari total 4.500 polisi yang kita minta swab, ada 30 orang yang dinyatakan reaktif COVID-19. Posisi mereka sekarang sedang dikarantina mandiri," ujar Iskandar dalam rekaman suara resmi yang didapat IDN Times, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jateng Melonjak Ternyata karena Datanya Keliru
2. Polisi yang paling banyak tertular COVID-19 dari Polrestabes Semarang
Lebih lanjut, personelnya yang tertular COVID-19 rinciannya ada 20 personel dari Polrestabes Semarang. Sementara sisanya ada 10 personel berasal dari Polda Jateng.
Editor’s picks
Masing-masing personel yang tertular COVID-19 kini sedang dipantau ketat oleh setiap kepala satuannya. Untuk saat ini, imbuhnya, tim medis masih melakukan tracking sekaligus mewajibkan puluhan personel yang tertular COVID-19 itu menjalani berbagai perawatan.
Mereka juga diminta meningkatkan disiplin selama proses pemulihan kesehatannya. Termasuk menjaga asupan makanan yang bergizi, rutin mengonsumsi vitamin dan rajin berolahraga.
3. Polda Jateng siap mengganti personel yang belum sembuh dari COVID-19
Pihaknya menyatakan puluhan aparat kepolisian kedapatan tertular COVID-19 dari hasil swab antigen yang dilakukan di sejumlah satuan.
"Kalau nanti mereka belum sembuh saat Pilkada 2020 berlangsung, tentu akan kita ganti. Kita masih fokus proses pemulihan. Ya diharapkan personel sudah sembuh sebelum pelaksanaan Pilkada," paparnya.
Lebih jauh lagi, Iskandar menyatakan untuk proses coblosan 9 Desember nanti, jumlah personelnya yang disiagakan mencapai 14.500 orang. Para personelnya akan disebar di titik potensi kerawanan PIlkada 2020.
Para personelnya juga dikerahkan untuk menjaga keamanan di setiap TPS.
"Kapolda memerintahkan jajaran yang diterjunkan pengamanan coblosan harus benar-benar sehat jasmani dan rohaninya," tutupnya.
Baca Juga: Pakai Dana COVID-19 Cukup Besar, Tim BPK Periksa Polda Jateng