Boja Banjir Bandang, Bapak Anak Tergulung Arus, Ditemukan Masih Pakai Helm 

Anak korban masih belum ditemukan

Kendal, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal menyebabkan lokasi jalan raya setempat kebanjiran pada Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 19.00 WIB malam kemarin. Bahkan banjir bandang yang menerjang ruas jalan Desa Duwet Boja membuat penggendara motor yang sedang melintas meregang nyawa.

Informasi yang diperoleh dari Basarnas Semarang, pemotor yang ditemukan tewas merupakan bapak dan anak yang sedang berboncengan melintasi Desa Duwet.

1. Bapak anak yang naik motor terseret terperosok sungai dan terbawa arus

Boja Banjir Bandang, Bapak Anak Tergulung Arus, Ditemukan Masih Pakai Helm Tim SAR Semarang saat menelusuri tubuh pemotor yang terseret arus banjir bandang. Dok Humas Basarnas Semarang

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengungkapkan bapak dan anak tersebut diduga terseret arus banjir yang deras hingga menyebabkan motornya terperosok ke dalam parit.

"Karena di dekat jalan Desa Duwet ada parit yang agak dalam dan diduga mereka terjatuh dan terseret masuk ke parit tersebut dan hanyut karena arus sangat kencang," kata Nur dalam keterangan yang didapat IDN Times, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Terdeteksi Positif COVID-19, Dua Warga Kendal Batal Ikut Tes CPNS

2. Korban bernama Rudi Waluyo sudah ditemukan di dekat Sungai Gendengan

Boja Banjir Bandang, Bapak Anak Tergulung Arus, Ditemukan Masih Pakai Helm Tim SAR Semarang melacak korban banjir bandang sampai ke parit-parit. Dok Humas Basarnas Semarang

Pihaknya mengaku tim SAR yang menelusuri di lokasi kejadian sempat tidak bisa menemukan keberadaan korban. Pada Kamis malam, katanya hanya motornya yang berhasil ditemukan dengan plat nomor H 2723 AG. "Motornya ditemukan gak jauh dari tempat kejadian," imbuhnya.

Proses penelusuran sempat dilakukan sejauh 2 kilometer namun arus sungai yang deras membuat personelnya terhambat.

Ia menjelaskan identitas dua korban atas nama Rudi Waluyo berusia 53 tahun dan anaknya Nadia Rully berusia 25 tahun. "Pagi tadi kita menemukan satu korban atas nama Rudi Waluyo. Korban sudah meninggal dunia saat ditemukan jam sembilan. Untuk Nadia Rully belum ditemukan sampai sekarang," bebernya.

Tubuh Rudi ditemukan tim SAR tepat di sekitar Sungai Gendengan Boja. Lokasinya empat kilometer dari lokasi kejadian. 

3. Rudi Waluyo ditemukan meninggal masih memakai helm. Sedangkan anaknya masih hilang

Boja Banjir Bandang, Bapak Anak Tergulung Arus, Ditemukan Masih Pakai Helm Pemotor yang terseret arus banjir di Boja Kendal ditemukan masih memakai helm. Dok Humas Basarnas Semarang

Rudi tercatat merupakan warga Desa Kedungsari Kecamatan Singorojo. Saat ditemukan, Rudi masih memakai helm dan tertimbun sampah dan lumpur di dekat sungai tersebut.

"Korban telah dibawa ke Puskesmas Boja untuk pemeriksaan lebih lanjut" imbuhnya.

Untuk saat ini proses pencarian masih dilakukan untuk melacak keberadaan Nadia Rully. Pencarian dilakukan di beberapa titik lokasi.

Baca Juga: Wisata Curug Lawe Semarang: Rute, Lokasi, Harga Tiket, dan Tips

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya