Cegah Penularan Omicron, 200 Polisi di Semarang Dites Swab Antigen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tak kurang 200 personel kepolisian yang bertugas di Kota Semarang mengikuti tes swab antigen untuk mencegah penularan COVID-19 varian Omicron. Tes swab yang diadakan di Markas Polda Jawa Tengah itu dipimpin langsung oleh Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.
1. Ratusan polisi diklaim tidak ada yang positif Omicron
Sumy menyampaikan, sejauh ini dari 200 lebih polisi yang diswab, tidak ada satupun yang dinyatakan positif Omicron. Ia mengaku perlu menggelar tes swab secara acak agar dapat mendeteksi penyebaran COVID-19 Omicron di lingkungan institusi kepolisian.
"Sejauh ini sudah sekitar 200 lebih personel yang dites. Hasilnya tidak ada yang positif. Ini hanya sebagai langkah antisipasi, tidak perlu ditakuti," ungkapnya, Senin (24/1/2022).
2. Polisi yang tertular Omicron diisolasi mandiri
Lebih lanjut, ia menyatakan aparat kepolisian tidak boleh lengah karena harus teta mewaspadai penularan virus corona varian Omicron yang kini telah masuk ke Jawa Tengah.
Setiap polisi wajib mentaati protokol kesehatan serta menjaga kebugaran tubuhnya. Bila nantinya ditemukan personel kepolisian yang dinyatakan positif Omicron, katanya maka mesti dilakukan penanganan sesuai kondisi kesehatan yang bersangkutan.
Editor’s picks
"Kalau ada temuannya kita pantau, kalau gejalanya ringan bisa isoman di rumah dengan kamar tersendiri dan taat prokes.Tapi jika gejalanya ditemukan komorbid, nantinya dibawa ke RS Bhayangkara," urainya.
3. Polda Jateng pantau kebugaran anggotanya
Sedangkan, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, kebugaran personelnya bakal dipantau setiap saat untuk mencegah efek penularan Omicron.
"Sebelum masyarakat sehat, anggota yang bertugas harus sehat terlebih dulu," tegasnya.
Pemberian vaksin booster kini sedang berjalan. Selain itu, kegiatan olah raga dan berjemur di pagi hari perlu dilakukan seluruh personelnya.
4. Warga diminta kooperatif jika terkena Omicron
Ia mengimbau kepada masyarakat supaya bahu membahu memberantas penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah.
"Kegiatan tracking dan tracing serta vaksinasi terus kita kebut. Masyarakat kami harap juga kooperatif dengan tetap menjaga prokes dan segera melaporkan diri ke petugas apabila terpapar atau pernah kontak dengan orang yang terpapar COVID-19," tandasnya.
Baca Juga: Omicron Merebak, Wagub Jateng Minta Ormas Kurangi Kerumunan Massa