Hadapi Lonjakan Corona, Hotel Hingga GOR Jatidiri Jadi Ruang Isolasi

Tidak semua pasien dibawa ke RS

Semarang, IDN Times - Demi mengantisipasi lonjakan pasien virus Corona (Covid-19), sejumlah bangunan rumah sakit rintisan di Jawa Tengah bakal dipakai untuk ruang isolasi. 

1. Ganjar libatkan RS swasta untuk tambah ruang isolasi

Hadapi Lonjakan Corona, Hotel Hingga GOR Jatidiri Jadi Ruang Isolasi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memanfaatkan lahan rumah sakit swasta sebagai tempat isolasi pasien Corona. Selain itu, ruang isolasi juga sudah diperbanyak di 13 rumah sakit rujukan yang beroperasi saat ini.

"Saat ini kami sudah siapkan rumah sakit lini satu sebanyak 13, kemudian lini dua 45 dan lini tiga adalah sisanya. Inventarisasi akan terus kami dorong termasuk beberapa rintisan rumah sakit di Solo dan Brebes yang akan kami siapkan khusus untuk penanganan ini," terangnya, usai video conference dengan Presiden Jokowi di Puri Gedeh, Selasa (24/3).

Baca Juga: Rapat Dengan Ganjar, Wali Kota Tegal Sebut Jumlah PDP Corona 5 Orang  

2. Balai Diklat, hotel Kesambi sampai GOR Jatidiri juga diubah jadi ruang isolasi

Hadapi Lonjakan Corona, Hotel Hingga GOR Jatidiri Jadi Ruang IsolasiRSPI Sulianti Saroso (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Di sisi lain, menurutnya sejumlah bangunan milik Pemprov seperti Hotel Kesambi, Balai Diklat Pemprov, Balai Diklat Kemenag, Asrama Haji Donohudan serta GOR Jatidiri juga akan diubah menjadi ruang isolasi. 

Ia menekankan bahwa tenda-tenda harus sudah disiapkan sebagai alternatif paling akhir tempat karantina pasien Corona.

"Kalau kondisi memburuk, kami sudah menyiapkan beberapa tempat seperti Balai Diklat atau hotel milik kami sebagai ruang isolasi. Balai diklat dan hotel milik Pemprov memiliki kamar lumayan banyak, sehingga bisa disiapkan untuk itu," urainya.

3. Ganjar: Tidak semua yang tertular dilarikan ke rumah sakit

Hadapi Lonjakan Corona, Hotel Hingga GOR Jatidiri Jadi Ruang Isolasi

Ia berharap skenario buruk tidak sampai terjadi. Untuk itu, semua cara dalam rangka menekan angka penularan virus covid-19 harus dilakukan seoptimal mungkin. Beberapa aset milik dua lembaga negara juga sudah didata dan disiapkan apabila dalam kondisi darurat sebagai ruang isolasi.

"Kita harus melakukan tindakan preventif untuk pelandaian jumlah penderita. Supaya tidak semua tertular dan lari ke rumah sakit. Itu pasti memberatkan dan rumah sakit tidak akan mampu. Saya sudah perintahkan seluruh Bupati/Wali Kota, Camat, Lurah hingga RT/RW gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah," terangnya.

Baca Juga: Dianggap Ampuh Cegah Corona, Ini Dampak Bahaya Pemakaian Disinfektan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya