Dibilang Gak Ngerti Bola, Gibran Ngaku Sudah Biasa Dibully

Mengaku gak pernah lapor polisi dan pilih memaafkan

Solo, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku telah memaafkan pemuda asal Slawi, Jawa Tengah berinisial AM yang menghina dirinya melalui komentar di akun Instagram @garudarevolution.

Pelaku bahkan digiring ke Mapolresta Solo untuk diberi binaan dan meminta maaf.

Baca Juga: Polresta Solo Tangkap Mahasiswa Tegal yang Ejek Gibran Soal Jabatan

1. Mengaku sering dibully dan dihina

Dibilang Gak Ngerti Bola, Gibran Ngaku Sudah Biasa DibullyPelaku penyebar hoax soal Gibran. Tangkapan layar @polrestasurakarta

Saat ditanya mengenai kasus tersebut, Gibran justru mengaku telah sering dibully dan dihina oleh netizen di media sosial. Kendati demikian, ia berpesan kepada siapapun agar berhati-hati di sosial media.

“Saya dari dulu kan sudah sering dibully, dihina. Semuanya dimaafkan saja. Tapi tolong hati-hati lah kalau di sosial media,” ujar Gibran, Selasa (16/3/21).

2. Tidak pernah lapor polisi

Dibilang Gak Ngerti Bola, Gibran Ngaku Sudah Biasa DibullyWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Rutan Kelas IA Solo. Istimewa

Lebih lanjut, Gibran mengatakan meski dirinya sering dibully dan dihina oleh netizen, namun ia tidak pernah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Ke depannya lebih bijak saja. Sekali lagi, saya tuh nggak pernah sakit hati, baper atau melaporkan. Saya itu nggak pernah lho melaporkan sekalipun. Semuanya dimaafkan yang membully saya, keluarga, bapak, ibu semua dimaafkan,” katanya.

3. Tepis anggapan tak tahu soal sepak bola

Dibilang Gak Ngerti Bola, Gibran Ngaku Sudah Biasa DibullyDokumentasi LIB / Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat inspeksi Stadion Manahan

Tak hanya itu, Gibran juga menepis anggapan jika dirinya tidak mengetahui sepak bola di Indonesia. Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut kecintaannya terhadap sepak bola sangat besar.

Hal itu terbukti dari, kepeduliannya terhadap perkembangan Persis Solo, dengan mengundang tokoh suporter Pasoepati, Maryati Gondrong untuk membicarakan masa depan klub kebanggaan Wong Solo itu.

"Kalau dibilang saya nggak ngerti bola, kan saya sudah bilang berkali-kali, kita itu narik kegiatan Menpora (Piala Menpora) ke Solo itu biar apa, untuk pemulihan ekonomi," jelasnya.

"Kalau dibilang saya nggak ngerti bola, kan saya sudah bilang berkali-kali, tanggal 20 (Maret) kita umumkan ownernya Persis Solo yang baru. Itu lho, itu komitmen saya agar Persis itu tetap eksis kok. Gimana nggak ngerti bola," pungkasnya.

Baca Juga: Piala Menpora, Gibran Larang Suporter Nobar dan Datangi Manahan Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya