Gibran Geram Banyak Sampah di CFD, Sampai Punguti Sendiri

Akui kesadaran masyarakat buang sampah kurang.

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku geram dengan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

Gibran bahkan rela memunguti sampah di sekitar area Car Free Day, Minggu (22/5/2022).

Baca Juga: Car Free Day Solo Dibuka Lagi, Ada Perpanjangan Jalur Lho

1. Gibran punguti sampah.

Gibran Geram Banyak Sampah di CFD, Sampai Punguti SendiriGibran Rakabuming punguti sampah saat tinjau CFD Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Saat melakukan inspeksi di depan Solo Grand Mall, Gibran terlihat memunguti sampah-sampah plastik minuman yang tergeletak di atas-atas taman. Gibran bahkan menegur warga yang membuang sampah sembarangan.

"Wes mbak ? kalau udah tinggal aja tak resiki, tinggal aja," ucap Gibran dengan nada tinggi.

2. Akui kesadaran masyarakat kurang.

Gibran Geram Banyak Sampah di CFD, Sampai Punguti SendiriSuasana CFD Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Ditemui usai melakukan inspeksi di Carfreeday Solo, Gibran mengakui bahwa kesadaran warga masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih sangat kurang. Ia juga mengaku jika CFD di minggu kedua ini lebih rame dari awal dibukanya kembali sebelumnya.

"Tempat sampahnya nanti kita perbanyak, yang aktif mengambil juga diperbanyak. Ada yang kesadarannya masih kurang, ada yang duduk di atas taman juga. Eman kalau tamannya rusak, buang sampah kebanyakan di taman, ini lebih rame juga," jelasnya.

"Minggu depan tempat sampahnya kita perbanyak, petugasnya kita perbanyak yang aktif ambili. Nanti juga kita evaluasi lagi," imbuhnya.

Tak hanya geram soal sampah, Gibran juga menegaskan, warga masyarakat boleh berjualan tapi dilarang berjualan diatas taman milik pemerintah Kota Surakarta.

"Boleh jualan, tapi jangan gelar tikar diatas taman. Jangan goreng-goreng ngerusak paving, jualan gak apa apa," pungkasnya.

3. Volume sampah tinggi.

Gibran Geram Banyak Sampah di CFD, Sampai Punguti SendiriLokasi tempat sampah portable di CFD Solo. (IDN Times/Larasati Reyma)

Sementra itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Gatot Sutanto mengatakan pihaknya sudah menaruh 20 tempat sampah ditambah 6 tempat sampah ukuran besar di sepanjang jalan CFD.

"Tapi tetep bludak aja ya, kami juga sudah menurunkan 60 personil petugas kebersihan. Kedepan nanti tetap dipantau begitu penuh langsung diambil. Memang produksi sampahnya lebih banyak minggu kedua ini," pungkasnya.

Ditanya soal jumlah sampah yang dihasilkan, Gatot mengaku belum dapat mendata berapa jumlah sampah yang dihasilkan dari minggu kedua. Namun pada minggu pertama jumlah sampah di car free day mencapai 1 ton lebih.

Baca Juga: Hore! Car Free Day di Solo Buka Lagi, Tapi Ada Bedanya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya