Gibran Larang ASN dan TKPK di Solo Ikut Berpolitik Jelang Pemilu 2024

Wanti-wanti dari awal untuk fokus ke pelayanan

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berpolitik. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan kepada ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, di Balaikota Solo, Rabu (26/4/2023).

1. Larang ASN ikut-ikutan berpolitik

Gibran Larang ASN dan TKPK di Solo Ikut Berpolitik Jelang Pemilu 2024Kegiatan halal bihalal di Pemkot Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Dihadapan ratusan ASN, Gibran dengan tegas melarang ASN untuk berpolitik, mengingat saat suasana politik mulai mulai makin panas.

"Saya ingin menggarisbawahi bahwa saat ini dinamika politik sudah makin panas. ASN untuk tidak terpengaruh untuk tetap fokus pada pekerjaan yang masing-masing untuk tetap fokus melayani warga. Paham semua ya bapak ibu ya. Saya tegaskan sekali lagi tidak perlu terpengaruh dengan dinamika politik yang ada," ujarnya dalam pengarahan tersebut.

Lebih lanjut Gibran juga menegaskan untuk tenaga kerja dengan perjanjian kontrak (TKPK) yang bekerja di lingkungan Pemkot Solo juga diminta untuk tidak berpolitik.

"Saya tegaskan juga ini mohon maaf untuk TKPK jangan menghilang di jam kerja terutama pada saat-saat dinamika politik makin panas seperti ini. Fokus untuk melayani warga pekerjaan yang ada sekarang kita fokus melayani warga," tegasnya.

Baca Juga: Ogah Yamaha Nmax, Gibran Kasih Lurah dan Camat di Solo Motor Listrik

2. ASN fokus ke pelayanan.

Gibran Larang ASN dan TKPK di Solo Ikut Berpolitik Jelang Pemilu 2024ASN PemkotSolo. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Gibran meminta ASN untuk fokus kepada pelayanan. Ia ikut meminta ASN untuk tidak mempersulit investor swasta yang masuk ke Solo. Gibran membandingkan Kota Solo sama dengan Singapura yang sama-sama tidak memiliki keunggulan demografis.

"Harus ada inovasi harus menyesuaikan keadaan menyesuaikan, tapi ketika ada swasta yang pengen bantu kita tolong diberi ruang sebanyak-banyaknya kalau koordinasi kooperatif izin dipermudah diskon pajak diskon aja sedikit tapi itu nanti efeknya banyak sekali untuk kita," katanya.

Gibran mengatakan, jika saat ini tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,25 persen. Nilai itu dinilai positif. Menurut Gibran sektor yang menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi adalah konstruksi.

"Kita breakdown lagi kebanyakan itu angka penyumbangnya dari mana bapak ibu semua harus tahu kebanyakan dari konstruksi, karena pembangunan di Solo ini sangat masif sekali. Jangan sampai nanti 2024, 2025 ketika pembangunannya selesai semua pertumbuhan ekonomi turun jangan sampai dengan adanya pembangunan pembangunan yang sudah selesai ini floating anggarannya juga harus berubah mengisi bangunan-bangunan yang ada," jelasnya.

3. Minta ASN buat proposal berbahasa Inggris

Gibran Larang ASN dan TKPK di Solo Ikut Berpolitik Jelang Pemilu 2024Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Tak hanya itu, menyambut hadirnya investor swasta, Gibran juga meminta ASN untuk membuat proposal berbahasa Inggris. Hal tersebut dinilai sangat representatif dan mempermudah investor asing dari luar negeri.

"Bapak Ibu kalau bikin proposal yang cepat dibiasakan sudah mulai dibiasakan membuat proposal dalam bahasa Inggris kita pengin Solo ini jadi kota yang kolaboratif tidak punya resource tapi kerjaannya harus dirubah semua serba dipermudah," kata Gibran.

Baca Juga: Besaran Tarif Parkir di Kota Solo, Lapor Gibran Kalau Ada yang Naikkan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya