Para Ketua RT di Serengan Pantungan Beli Disinfektan Untuk Warga

Surakarta, IDN Times - Relawan Sibat PMI Kelurahan Serengan, Solo membagikan 2.394 botol disinfektan untuk seluruh rumah warga di Kelurahan Serengan. Gerakan ini menjadi gerakan yang pertama kali di Jawa Tengah,.
Dana yang diperoleh dalam pembagian disinfektan tersebut berasal dari donasi ketua-ketua RT dan para relawan.
Baca Juga: Stok Oksigen Menipis, Dinkes Solo Tagih Janji Menkes
1. Banyak kasus COVID-19 di Serengan
Ketua Relawan Sibat Serengan, Nugroho Aprianto mengatakan gerakan ini diinisiasi dari banyaknya warga Serengan yang terpapar COVID-19.
"Kita lihat di Serengan ini kasus COVID-19 tergolong tinggi, sehingga kita ingin membantu warga untuk menekan angka penyebaran dengan membagikan disinfektan," ujarnya saat ditemui Rabu (7/7/21).
Lebih lanjut Nugroho menambahkan, disinfektan tersebut diharapkan warga bisa terlibat aktif melakukan penyemprotan mandiri dirumah masing-masing. Terlebih setelah kedatangan tamu, maupun ada keluarga yang datang dari luar Kota.
"Ini jumlahnya ada 2394 botol yang nanti dibagikan satu rumah satu botol," ujarnya.
"Kita melihat kasus Covid disini sangat besar, dan ada penyemprotan diluar yang dilakukan oleh warga sudah baik tapi kurang efektif, sehingga kita berinisiasi membagikan disinfektan secara gratis ke warga," imbuhnya.
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 hinggal tanggal 6 Juli 2021, jumlah kasus positif COVID-19 total ada 211 kasus, yang terdiri dari 33 orang menjalani isolasi mandiri, 8 orang menjalani perawatan, 5 orang meninggal dunia, dan 165 orang dinyatakan sembuh.
2. Dana dari iuran RT
Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi di Solo, Pemkot Surakarta Gandeng Swasta
Nugroho mengatakan, jika dana yang didapat untuk membuat disinfektan ini berasal dari iuran 64 ketua RT Kelurahan Serengan dengan dibantu oleh relawan sibat Serengan.
"Jadi sebelum ini kita buat perkumpulan dan kita sepakati jika setiap ketua RT. Dan donasi yang kami minta hanya Rp50 ribu untuk tiap ketua RT, dan dari donasi itu kita belikan bahan disinfektan. Total donasi ada Rp3.250.000 untuk seluruh RT di Serengan dan ditambah dari relawan Sibat, bu Lurah dan para donatur lain," ujarnya.
Lebih lanjut, Nugroho mengatakan jika program ini bisa diimplementasikan di keluarahan-kelurahan lain, lantaran dana yang digunakan tidak mahal. Selain itu juga efektif untuk memutus penyebaran COVID-19.
3. Meringankan beban masyarakat
Sementara itu, salah seorang warga Serengan, Apri Puji Lestari mengapresiasi langkah para relawan Sibat dan juga para Ketua RT dalam memerangi virus corona. Ia mengaku tidak takut adanya virus yang sudah berada di lingkungannya. Tak hanya itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, ia juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan selama satu minggu sekali.
"Sangat senang sekali, sangat bermanfaat ya kan kalau kita keluar ada ini kan kita lebih aman," ungkapnya.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Begini Suasana Solo, Mal Sepi Pengunjung