Pastikan Tak Ada Massa 212 di Solo, 700 Aparat Jaga Hingga Perbatasan

Halau massa 212 dari perbatasan kota

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat ikut memantau aksi reuni alumni 212 di Plaza Manahan, Kamis (2/12/21) siang. Putra sulung Presiden Jokowi itu tiba di lokasi aksi sekitar pukul 12.45 WIB dan disambut Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Baca Juga: Survei Capres 2024: Gibran Salip Anies Baswedan dan AHY

1. Gibran cek lokasi reuni 212 di Stadion Manahan

Pastikan Tak Ada Massa 212 di Solo, 700 Aparat Jaga Hingga PerbatasanGibran Rakabuming mengecek Plaza Manahan Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Dalam pantauan Gibran tersebut tak terlihat massa alumni 212 yang berada di lokasi area sekitar Plaza Manahan. Sejumlah pagar blokade yang dipasang Satpol PP dan Polresta Surakarta untuk menghalangi massa. Namun, saat itu hanya beberapa orang berpakaian jubah putih nampak di sekitar patung Soekarno.

Gibran dan Ade Safri nampak berbincang. Namun tidak diketahui apa yang diperbincangkan. Tak lama berada di lokasi, ia pun segera meninggalkan Plaza Manahan.

2. Hindari kerumunan

Pastikan Tak Ada Massa 212 di Solo, 700 Aparat Jaga Hingga PerbatasanUmat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/12/2018) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Terkait aksi alumni 212, Gibran meminta masyarakat agar menghindari adanya kerumunan yang bisa menimbulkan penularan COVID-19. Ia bahkan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi adanya massa. “Kita hindari kerumunan-kerumunan dulu lah,” katanya.

Tak hanya itu, Ia juga telah melakukan  pemantauan di lokasi dilakukan sejak Kamis pagi, sejumlah polisi telah memperketat pengamanan di wilayah perbatasan dan mencegah massa masuk ke Solo. Penyekatan juga dilakukan di area yang akan digunakan sebagai titik kumpul massa.

3. Siagakan 700 personel

Pastikan Tak Ada Massa 212 di Solo, 700 Aparat Jaga Hingga PerbatasanGibran Rakabuming mengecek Plaza Manahan Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Kapolresta Solo Ade Safri Simanjuntak menambahkan, pihaknya menerjunkan sekitar 700 personel untuk mengantisipasi masuknya peserta reuni alumni 212.

“Ada 700 personel kita siagakan. Kita juga lakukan penyekatan di 6 pintu masuk Kota Solo," katanya.

Selain kepolisian, pengamanan juga dibantu oleh personel TNI dan Satbrimob Polda Jateng. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh Kapolres di wilayah Solo Raya untuk membantu melakukan penyekatan massa Reuni 212.

Kapolresta bahkan tidak memberikan izin pelaksanaan kegiatan di Plaza Manahan maupun tempat terbuka umum atau fasum lainnya di wilayah hukum Polresta Surakarta, karena beberapa pertimbangan.

Baca Juga: Gibran Bakal Bangkitkan Lagi 'Rock in Solo' Setelah 6 Tahun Vakum

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya