Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Reaksi Anies Baswedan soal Jokowi Ketemu Surya Paloh, Gak Mau Tanggapi

Gubernur Anies Baswedan hadiri Rakerda DKI Jakarta secara virtual di Rumah Dinas Taman Suropati, Menteng (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Surakarta, IDN Times - Bakal calon Presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan enggan menanggapi pertemuan antara Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di Istana Merdeka, Kamis (26/1/2023) lalu.

1. Enggan mengomentari.

IDN Times/Istimewa

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut enggan menjawab tertanyaan dari wartawan saat ditemui usai menghadiri pertemuan dengan Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara di Kebon Seni Timasan, Desa Makamhaji, Kartasura Sukoharjo, Rabu (1/2/2023) malam.

"Sudah cukup. Sudah itu aja, sudah banyak. Enggak, itu saja, saya mau pamit," kata Anies sambil berlalu.

2. Mengalihkan pembicaraan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Lebih lanjut, ditanya soal komunikasi dengan Jokowi maupun Surya Paloh, Anies pun tetap tak mau menjawab. Ia berdalih baru pulang dari luar pulau.

"Saya baru balik nih dari Nusa Tenggara," ungkapnya..

Namun ditanyakan soal komunikasi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Anies justru tertawa kecil. Ia bahkan mengalihkan topik pembicaraan saat ditanya soal dukungannya terhadap Gibran yang akan maju ke Pilkada DKI Jakarta.

"Hujan terus ya di Solo ? Cukup itu dulu, terima kasih," pungkasnya.

3. Kunjungi sejumlah dalang.

Foto Anies Baswedan di Lapangan Serasuba Kota Bima (IDN Times/Juliadin)

Sementara itu Anies dengan para dalang yang tergabung dalam Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) berlangsung lancar. Dalam komunitas tersebut Anies menjabat sebagai pembina sejak 2015. 

"KPSBN ini bernaung para dalang, yang saya menjadi pembina sejak tahun 2015. Sudah 8 tahun, kita selalu menjaga silaturahmi," jelasnya.

"Sore ini kita silaturahmi dengan para dalang itu, berdiskusi, bertukar pikiran soal kebudayaan. Tujuannya untuk memajukan wayang kulit. Ini semua, sekaligus me-review apa-apa saja yang sudah kita kerjakan bersama selama 8 tahun ini," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Larasati Rey
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us