RS Rujukan COVID-19 di Solo Diperbolehkan Bongkar Kamar Isolasi

Penurunan angka kasus COVID-19 di Solo 

Solo, IDN Times - Adanya trend penurunan jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Solo, Jawa Tengah membuat sejumlah rumah sakit rujukan pasien COVID-19 mulai membongkar ruang isolasi menjadi kamar perawatan bagi pasien umum.

Baca Juga: 6 Anggota DPRD Solo Positif COVID-19 Meski Sudah Vaksinasi

1. Setelah bed untuk pasien Covid-19 kosong

RS Rujukan COVID-19 di Solo Diperbolehkan Bongkar Kamar IsolasiIDN Times/Larasati Rey

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan trend penurunan jumlah pasien COVID-19 mengalami penurunan semenjak ada penerapan PPKM Mikro dan vaksinasi yang gencar dilakukan di Solo. Hal tersebut berimbas pada berkurangnya tingkat pemanfaatan tempat tidur pasien corona di rumah sakit.

"Penambahan harian kasus corona baru di Solo dibawah 50 pasien per hari. Bahkan pada Senin kemarin hanya ada 21 kasus baru corona. Padahal, akhir Desember 2020 pernah berkisar 300 pasien yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan, dimana 200-an pasien berasal dari Solo. Sekarang hanya hitungan jari saja pasiennya," kata wanita yang akrab disapa Ning tersebbut, Jumat (5/3/21).

Ning menjabarkan dari 819 tempat tidur yang berada di 16 rumah sakit rujukan corona di Solo, hanya terisi 342 bed, data itu didapat per 4 Maret 2021. Bahkan lokasi karantina mandiri di Asrama Haji Donohudan, Boyolali juga penurunan pasien corona secara drastis.

2. Jadi ruang perawatan pasien umum

RS Rujukan COVID-19 di Solo Diperbolehkan Bongkar Kamar IsolasiIlustrasi Dekorasi Ruang Kamar (IDN Times/Sunariyah)

Lebih lanjut, Ning mengaku akibat berkurangnya jumlah pasien corona, mengakibatkan sejumlah rumah sakit mengalihkan bangsal perawatan pasien COVID-19 menjadi kamar perawatan bagi pasien umum.

Tindakan tersebut, menurut Ning tidak menyalahi aturan terlebih syarat yang harus dipenuhi bagi rumah sakit tersebut, yakni rumah sakit harus siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan penambahan kamar baru.

"Silahkan saja rumah sakit jika mau merubah kamar perawatan pasien corona menjadi ruang ruang pasien umum. Kami berikan izin dengan syarat, rumah sakit harus siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan penambahan bed lagi," jelasnya.

3. Terus lakukan koordinasi

RS Rujukan COVID-19 di Solo Diperbolehkan Bongkar Kamar IsolasiKantor Balaikota Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Berdasarkan data COVID-19 di Solo pada 4 Maret 2021, tercatat total pasien terkonfirmasi COVID-19 ada 9564 orang, dengan rincian 98 orang melakukan perawatan, 449 isolasi mandiri, 463 meninggal dunia, dan 8554 dinyatakan sembuh.

Pemkot sendiri terus melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola rumah sakit rujukan COVID-19. Hal tersebut penting untuk mempercepat penanganan pasien corona jika terjadi lonjakan mendadak.

"Semoga saja kasus COVID-19 di Solo tidak terjadi lonjakan lagi," pungkas Ning.

Baca Juga: RS Darurat COVID-19 di Solo Resmi Beroperasi, Layani Vaksinasi Massal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya