Stok Masker di Kudus Ludes Diborong Warga, Harganya Juga Naik

Kudus, IDN Times - Ketersediaan masker di sejumlah apotek di Kudus kosong. Bahkan kekosongan masker tersebut terjadi sudah beberapa pekan kemarin.
Hal ini terjadi seperti di Apotek Kimia Farma nomor 279 yang ada di Jalan Loekmonohadi Kudus. Bahkan hingga Selasa (3/2) pagi sudah ada puluhan orang yang berdatangan untuk membeli masker.
Baca Juga: Diburu Warga, Harga Masker dan Antiseptik Meroket Drastis!
1. Warga berbondong-bondong cari masker
Salah satu warga Agus mengaku sudah empat kali keliling apotek di Kudus untuk mencari masker. Namuan dari empat apotek yang dijumpainya tidak ada masker.
“Sudah empat apotek yang saya temui tidak ada. Untuk kesehatan,” kata dia saat ditemui di Kudus pada Selasa (3/3).
Senada juga diungkapkan oleh, warga lainnya Widia Wati Rahayu. Dia juga mengaku datang ke Apotek untuk membeli masker. Namuan setelah berkeliling di sejumlah apotek, ketersediaan masker tidak ada.
Dia berharap, agar pemerintah melakukan pengadaan masker. Karena, kata dia saat ini masyarakat membutuhkan masker.
2. Stok masker di sejumlah apotek di Kudus kosong
Editor’s picks
Tenaga Teknis Kefarmasian pada Apoktek Kimia Farma 279 Kudus, Dinda Ayu Vidiana mengatakan, sudah beberapa bulan yang lalu ketersediaan masker di Kudus mengalami kekosongan. Terutama di Apotek Kimia Farma Kudus.
Dia pun mengaku tidak mengetahui penyebab kekosongan. Sebab, dari distributor tidak memberikan penyebab kekosongan masker tersebut.
“Untuk ketersediaan masker ini memang sedang kosong. Sudah beberapa minggu lalu,” ujar dia.
Menurut dia, biasanya di hari biasa pemesanan masker bisa mencapai 12 karton atau 12 box. Namun beberapa pekan ini sudah kosong. Disisi lain, kata dia jumlah permintaan masker mengalami peningkatan, bahkan peningkatan mencapai 80 persen.
“Kalau kosong bilangnya kosong. Pasien yang memaklumi. Mungkin dari virus itu juga ya,” ujarnya.
Untuk harganya, satu pac maskser isi tiga harganya Rp 3 ribu. Sedangkan untuk masker yang satu pakat, anak-anak hingga dewasa dipatok harga Rp 20 ribu.
3. Permintaan masker di Kudus cenderung naik
Terpisah, Direktur Apotek Pemda Kudus Jasiran mengungkapkan ketersediaan masker di apoteknya sudah tiga bulan kosong. Padahal, kata dia permintaan masker di Kudus mengalami peningkatan.
“Karena memang dari distributor dari Semarang sedang kosong,” kata dia saat dikonfirmasi pada Selasa (3/3).
Menurutnya, kekosongan masker ini tidak terjadi di Kudus saja. Melainkan sejumlah daerah lainnya. “Untuk harga masker ini perbijinya Rp 1 ribu. Tapi semenjak kosong dan kabar virus ini harga masker naik menjadi Rp 2 ribu perbijinya,” tambah dia.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Begini Cara Efektif Menggunakan Masker yang Benar