Dua Orang Diduga Terjangkit Virus Corona Diisolasi di RSUD Banyumas

Pulang dari luar negeri keduanya demam dan sesak nafas

Banyumas, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas menampung dua pasien yang diduga terjangkit virus corona di ruang isolasi. Dengan demikian, ruang isolasi RSUD Banyumas terisi penuh karena hanya memiliki dua ruang.

 

Baca Juga: Cerita Penggali Kubur Saat Pemakaman Pasien Negatif Corona RS Kariadi

1. Pasien memenuhi kriteria faktor risiko terjangkit virus corona

Dua Orang Diduga Terjangkit Virus Corona Diisolasi di RSUD BanyumasRudal Afgani

Wakil Direktur Umum RSUD Banyumas dr Noegroho Harbani, mengatakan, kedua pasien diobservasi di ruang isolasi karena memenuhi kriteria pasien dengan pengawasan dan pemantauan.

Kriteria ini membuat mereka memiliki faktor risiko terinfeksi virus corona lebih tinggi dibanding dengan orang dalam kondisi normal.

Kriteria itu antara lain pernah bepergian ke negara yang menjadi endemik virus corona saat virus ini mulai menyebar. Negara-negara itu antara lain Cina, Taiwan, Jepang, Korea, Hong Kong, Vietnam, dan Singapura.

"Kriteria lain mengalami demam, batuk, pilek, dan pneumonia," kata dokter spesialis syaraf ini.

2. Pasien tiba dari Hong Kong lalu demam tinggi dan muntah

Dua Orang Diduga Terjangkit Virus Corona Diisolasi di RSUD BanyumasPos pemantauan virus corona RSPI Sulianti Saroso (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Noegroho mengatakan, pasien pertama tiba dari Hong Kong pada 27 Februari lalu. Pasien ini lolos pengecekan yang dilakukan Imigrasi.

"Tanggal 26 Februari ke Tanah Air dari Hong Kong, tanggal 27 Februari tiba di rumah," ujar dia.

Pada Senin 2 Maret 2020, yang bersangkutan mengalami demam tinggi disertai nyeri di ulu hati, muntah, dan diare. Dia kemudian dirawat di RS Wiradadi di Sokaraja.

"Dia ditangani spesialis paru-paru dan UGD. Kemudian dikirim ke kami sebagai rumah sakit yang ditunjuk Departemen Kesehatan untuk mem-backup," ujar dia yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banyumas.

Tim medis telah mengambil sampel darah pasien pertaman ini dan mengirim Bapelitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta semalam pukul 21.00 WIB. Sampel dikirim kurir khusus menggunakan kereta api.

"Normalnya dua hari sudah ada hasilnya," kata dia.

3. Pasien kedua peserta pertukaran pelajar tiba dari Singapura

Dua Orang Diduga Terjangkit Virus Corona Diisolasi di RSUD Banyumastwitter.com/jhonichandra/

Pasien kedua merupakan peserta pertukaran pelajar berusia 26 tahun. Dia sebelumnya pernah bepergian ke Malaysia dan Singapura pada tanggal 15 Februari 2020. Pasien kedua tiba pada Rabu (4/3) siang.

"Dia datang ke Rumah Sakit DKT dengan demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan diare. Hasil ronsennya juga ada bronkopneumonia," ujar dia.

Noegroho mengatakan, karena fasilitas isolasi di Wiradadi dan DKT atau Wijayakusuma kurang maksimal, kedua pasien dibawa ke RSUD Banyumas. Selain itu RSUD Banyumas merupakan rumah sakit yang ditunjuk Kemenkes untuk menangani pasien suspek virus corona.

"Kami disuport Departemen Kesehatan dengan standar perlindungan dan ruang isolasi," kata dia.

4. Masyarakat diimbau tak panik

Dua Orang Diduga Terjangkit Virus Corona Diisolasi di RSUD BanyumasIDN Times/Sukma Shakti

Ia mengimbau masyarakat agar tidak panik. Sebab, dua pasien ini bekum tentu positif terjangkit virus corona.

Segala sesuatu yang dijalankan merupakan bentuk kehati-hatian dalam penanganan pasien supsek virus corona sesuai prosedur yang berlaku.

"Kalaupun positif isolasi sudah dijalankan, jadi masyarakat tidak perlu panik," kata dia.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya