Semarang, IDN Times - Penyidik Polda Jawa Tengah terus berusaha mengembangkan penyelidikan atas kasus kematian dokter PPDS anestesi berinisial ARL. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan tim penyidik Ditreskrimum kini telah memeriksa 34 saksi dengan pengembangan modus operandi perundungan alias bullying.
"Yang saat ini sudah diperiksa penyidik ada 34 saksi. Itu termasuk rekan-rekan seangkatan korban, civitas akademika, kerabat dan orang tua korban," kata Artanto kepada IDN Times, Selasa (17/9/2024).