Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bupati Cilacap Tawarkan Ribuan Hektare Kawasan Industri: Karpet Merah Buat Investor

Cilacap, IDN Times - Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman menyarankan kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi guna berkomunikasi dengan pemerintah pusat supaya dapat meningkatkan peluang investasi bagi wilayahnya.

Aulia mengatakan Cilacap bila dikembangkan lebih bagus lagi maka akan menjadi mirip Singapura atau Singapore of Java.

"Kami mohon bantuan gubernur untuk masuk ke Cilacap, juga komunikasi dengan pemerintah pusat. Kami menjanjikan karpet merah kepada para investor," kata Aulia, Kamis (13/3/2025).

1. Kabupaten Cilacap rancang peta industri sejak 2022

Ia menekankan bahwa untuk mengembangkan potensi kewilayahan, Pemkab Cilacap sudah menyiapkan peta untuk peruntukan industri.

Peta industri itu sudah disusun sejak tahun 2022. Terdiri atas wilayah Cilacap Timur seluas 900 hektare, kawasan industri arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah seluas lebih kurang 1.000 hektare, dan kawasan Bengawan Donan sekitar 800 hektare.

2. Kembangkan investasi di pansela

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di PLTU Cilacap. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan di wilayah pemerintahannya. Salah satunya dengan mengembangkan investasi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Pihaknya juga mengurangi ketimpangan pembangunan wilayah utara dan selatan.

"Kita akan eksplorasi untuk investasi di wilayah selatan. Bisa di Banyumas atau Cilacap. sehingga antara wilayah selatan dan wilayah utara tidak ada deviasi yang mencolok," kata Luthfi saat acara kunjungan dan silaturahmi di PT Sumber Segara Primadaya (S2P), Kabupaten Cilacap, Rabu (12/3/2025).

3. Ahmad Luthfi akan pangkas ketimpangan wilayah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meninjau PLTU Suralaya, Cilegon, Banten, Sabtu (21/12/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Oleh karena itu, langkah yang harus dilakukan dengan menarik investor sebanyak-banyaknya ke wilayah Jawa Tengah.

Lebih jauh lagi, menurutnya investor dari Tiongkok sudah banyak melakukan investasi. Mulai di wilayah bagian utara seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, dan juga investasi PLTU di Cilacap.

"Tadi (Dubes) Tiongkok sudah menyampaikan akan membuka selebar-lebarnya investasi di wilayah kita. Ini potensi yang bagus sekali. Cilacap punya potensi wilayah sangat memungkinkan untuk kita kembangkan ke depan," katanya.

Demi menunjang daya tarik investor dan pemerataan, Luthfi berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur, khususnya yang menghubungkan antara wilayah Jawa Tengah bagian selatan dengan bagian utara.

"Daya saing yang kuat kita perlukan untuk membangun Jawa Tengah. Ketimpangan wilayah Selatan dengan Utara harus dipangkas agar merata," paparnya.

4. Tiongkok tanamkan modal ke PLTU Cilacap

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya milik PLN di Banten. (IDN Times/Dhana Kencana)

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong mengatakan, kerja sama bilateral khususnya Provinsi Jawa Tengah selama ini cukup baik. Terutama dalam hal investasi bidang industri, pelabuhan, manufaktur, pendidikan, pariwisata, dan lainnya.

Salah satu investasi terbaru yang ditanamkan Tiongkok di Jawa Tengah adalah PLTU Cilacap. "Tidak hanya meningkatkan konsumsi listrik penduduk tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pembangunan daerah," ujar Wang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us