Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Korban Tewas dari RSUD Purworejo Dibawa ke Rumah Duka di Magelang

5 jenazah yang berada di RSUD Purworejo saat proses pemulangan ke rumah duka di Magelang, Kamis (7/5/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
5 jenazah yang berada di RSUD Purworejo saat proses pemulangan ke rumah duka di Magelang, Kamis (7/5/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Intinya sih...
  • Lima dari sebelas korban kecelakaan maut telah diberangkatkan ke rumah duka di Magelang, setelah disucikan sesuai tata cara keagamaan.
  • Korban merupakan rombongan pengajian yang sedang menuju Penungkulan, Purworejo, namun ditabrak truk tronton dari belakang di jalur Kalijambe.
  • Para korban akan dimakamkan secara berurutan di kampung halaman masing-masing dengan prosesi keagamaan yang khidmat, disambut suasana duka mendalam di Magelang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Purworejo, IDN Times – Suasana haru menyelimuti ruang jenazah RSUD Tjitrowardojo, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/5/2025) sore. Lima dari sebelas korban tewas akibat kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton dan angkot yang membawa rombongan peziarah, telah diberangkatkan ke rumah duka di Kabupaten Magelang sekitar pukul 17.00 WIB.

Kelima jenazah yang dievakuasi dari lokasi kejadian sebelumnya telah diidentifikasi dan disucikan sesuai tata cara keagamaan, sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan di kampung halaman mereka.

1. Rombongan guru ustazah dalam perjalanan takziah

Nampak truk yang menimpa rombongan angkot hingga menewaskan 11 penumpang didalamnya saat sedang dievakuasi, Rabu (7/5/2025.(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Nampak truk yang menimpa rombongan angkot hingga menewaskan 11 penumpang didalamnya saat sedang dievakuasi, Rabu (7/5/2025.(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Informasi yang dihimpun IDN Times, Kamis (8/5/2025) para korban merupakan bagian dari rombongan pengajian yang terdiri dari guru atau ustadzah SD ITQ As Syafi'iyah Mendut, Magelang. Mereka sedang dalam perjalanan menuju daerah Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo, untuk melayat kerabat yang meninggal dunia.

Saat melintasi jalur Kalijambe, Kecamatan Bener, angkot yang mereka tumpangi ditabrak dari belakang oleh truk tronton bermuatan pasir yang melaju tak terkendali dari arah Magelang. Truk tersebut kemudian terguling dan menimpa angkot hingga menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa.

Dalam angkot tersebut terdapat 14 orang, terdiri dari 13 ustazah dan satu sopir. Sebagian dari mereka meninggal di tempat, sementara lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

2. Suasana suka dan doa mengalir

Gunawan Arditya, salah satu rekan korban dan guru di SD ITQ As Syafi'iyah yang turut melayat ke RSUD Tjitrowardojo, Rabu (7/5/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Gunawan Arditya, salah satu rekan korban dan guru di SD ITQ As Syafi'iyah yang turut melayat ke RSUD Tjitrowardojo, Rabu (7/5/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Gunawan Arditya, salah satu rekan korban dan guru di SD ITQ As Syafi'iyah yang turut melayat ke RSUD Tjitrowardojo, mengungkapkan kesedihan mendalam atas tragedi yang menimpa rekan-rekannya.

"Kami sangat kehilangan. Mereka adalah pendidik dan sosok yang sangat berdedikasi. Rencana awal hanya untuk melayat, tapi justru musibah ini datang menjemput," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Gunawan juga menyampaikan bahwa rencananya, para korban akan dimakamkan secara berurutan pada Kamis (8/5/2025), di kampung halaman masing-masing dengan prosesi keagamaan yang khidmat.

3. Duka mendalam, sekolah buka posko

Iring iringan mobil ambulance jenazah dengan dikawal kepolisian menuju ruma duka di Magelang, Rabu (7/5/2025.(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Iring iringan mobil ambulance jenazah dengan dikawal kepolisian menuju ruma duka di Magelang, Rabu (7/5/2025.(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Keluarga, guru, wali murid, dan warga sekitar dipastikan turut menyambut kedatangan jenazah di Magelang dengan suasana duka mendalam. Pihak sekolah juga membuka posko duka dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para guru yang gugur dalam tugas kemanusiaan.

Polisi hingga saat ini masih melanjutkan proses penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Sopir truk tronton masih dalam perawatan dan belum dimintai keterangan secara lengkap.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Cokie Sutrisno
3+
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us