Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jalani Rekonstruksi, Robig Zainudin Tersangka Penembakan Siswa Ditegur Penyidik

Semarang, IDN Times - Tersangka kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Robig Zainudin diperlihatkan kepada secara luas kepada publik untuk pertama kalinya dalam rekonstruksi penembakan, Senin (30/12/2024). 

Robig dihadirkan saat rekonstruksi diadakan di kawasan Jalan Candi Penataran Kalipancur Manyaran Semarang. 

Tiba di lokasi rekonstruksi dengan kawalan ketat personel gabungan Polda Jateng. Turun dari Avanza hitam, Robig jalan ke titik penembakan memakai baju tahanan Dittahti Polda Jateng dengan tangan terborgol. 

Pantauan IDN Times, semula Robig memakai masker hitam dan memakai helm. Ia kemudian diminta duduk di motor matic biru navy oleh penyidik untuk memulai adegan rekonstruksi penembakan. Sesaat kemudian penyidik meminta Robig melepas masker. Sehingga warga dan pengendara yang berhenti di lokasi rekonstruksi bisa melihat jelas raut wajah Robig. 

Namun sebelum adegan dimulai, berulang kali mengarahkan penyidik yang sedang mengatur jalannya proses rekonstruksi. "Sebelum jalan, mereka ngacungkan sajam pak. Di sana, sebelah sana," kata Robig. 

Robig juga meminta penyidik mengarahkan motor korban untuk diarahkan sesuai keinginannya. "Dia jalannya agak keluar marka. Itu jalannya begitu," tambahnya. 

Namun seorang penyidik yang ada di lokasi rekonstruksi memerintahkan Robig berhenti menyuruh-nyuruh. "Rob biarkan mereka menunjukkan versinya. Jangan kami arahkan terus," sergah seorang penyidik. 

Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan adanya seluruh adegan rekonstruksi yang ditampilkan diharapkan agar masyarakat luas dapat mengetahui sejelas-jelasnya mengenai seluruh peristiwa yang diakhiri dengan kejadian penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang GRO. 

Utamanya bagi para wartawan yang meliput juga diminta supaya tidak memotong kronologis adegan rekonstruksi. 

"Rekan-rekan sekalian bisa melihat kronologis awal sampai akhir. Sehingga tidak dipotong-potong, bukan hanya melihat pada saat penembakan. Tapi harus dilihat rangkaian peristiwa dari awal kejadian sampai akhir. Berikanlah informasi kepada masyarakat sebetul-betulnya kepada masyarakat. Sehingga tidak dibuat opini publik," tutur Artanto usai rekonstruksi. 

Pihaknya juga menegaskan seluruh adegan rekonstruksi tidak ditutup-tutupi. Termasuk jarak Robig saat menembak GRO di lokasi kejadian Jalan Candi Penataran Kalipancur. 

"Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi. Semuanya normal. Jarak penembakan memang sesuai fakta. Dan diukur saat rekonstruksi," ungkapnya. 

Seperti diberitakan, proses rekonstruksi penembakan digelar hari ini oleh Ditreskrimum Polda Jateng dan Propam. Adegan rekonstruksi diadakan di enam lokasi. Sedangkan Polda Jateng menyatakan total ada puluhan adegan yang ditampilkan di semua lokasi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us