Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua DPRD Solo Tak Menyangka Kantornya Jadi Korban Anarkis Massa

b362777a-186f-49ca-9dff-1570f08c8f71.jpeg
Anggota DPRD Kota Solo meninjau gedung Setwan yang dibakar massa. (Dok/Setwan DPRD Solo)
Intinya sih...
  • Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, mengecek kantor DPRD Surakarta yang dibakar massa pada Sabtu dini hari.
  • Api melahap bangunan dua lantai kantor Sekretaris Dewan (Setwan) sekitar pukul 02.00 WIB.
  • Budi mengaku tidak menyangka bahwa massa akan menyasar kantor DPRD Surakarta dan berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times - Sejumlah anggota DPRD Kota Solo meninjau lokasi kantor DPRD Kota Surakarta yang dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) dini hari. Dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo, rombongan melihat langsung lokasi kantor Sekretaris Dewan (Setwan) yang terlihat habis dilalap api.

Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo membenarkan jika massa mulai membakar bagian kantor Seketaria Dewan (Setwan), dan api membesar dan melahab bangunan dua lantai tersebut sekitar pukul 02.00 WIB.

“Terbakarnya ya jam 02.00 dini hari,” ujarnya Sabtu (20/8/2028).

Budi mengatakan kerusakan ini terjadi lantaran pihaknya tidak mengira jika massa juga akan menyasar kantor DPRD Surakarta. Ia mengaku jika informasi demo hanya di Mako Brimob saja.

“Jadi memang kita tidak bisa  mengira itu itu dari mana. Makanya kemarin ya kita biasanya memang persiapan teman-teman pamdal yang ada di DPRD untuk persiapan pengamanan dan itu sampai malam kan kemudian massanya kan luar biasa, tidak terkendali bahkan mungkin ya cenderung anarkis gitu,” jelasnya.

“Enggak ada karena kan memang tidak ada informasi kepada kami di DPRD akan ada aksi apa penyampaian aspirasi ke DPRD karena biasanya kalau ada informasi apa penyampaian aspirasi kita selalu menerima tidak pernah kita tolak,” sambungnya.

Saat ini pihaknya belum bisa memperkirakan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut. Kendati demikia ia berharap masyarakat tetap kondusif, dan meminta warga untuk menjaga aset-aset daerah.

“Kami berharap masyarakat kota Surakarta turut menjaga kondusifitas tetap menjaga iklim sejuk jadi mari kita jaga aset-aset yang menjadi milik kita,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

JPU Tuntut Residen PPDS Undip yang Peras Junior 1,6 Tahun Penjara

10 Sep 2025, 15:13 WIBNews