Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mahasiswa KKN Undip Bantu Pembatik di Klaten Promosi di Media Sosial

kkn undip, batik klaten, perajin batik
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 1 KKN-T 75 dari Universitas Diponegoro (Undip) membantu pemasaran para perajin batik di Batik Tulis Kebon Indah, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (dok. Kelompok 1 Tim KKN-T 75 Undip)
Intinya sih...
  • Mahasiswa KKN Undip membantu perajin batik di Klaten dalam promosi melalui media sosial
  • Mahasiswa mengajarkan pembuatan konten kreatif, pengelolaan media sosial, dan membuat sarana promosi
  • Perajin batik merasa terbantu dengan bantuan tim KKN dan diharapkan dapat mengembangkan potensi UMKM

Klaten, IDN Times - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) membantu pemasaran para perajin batik di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Mereka mengenalkan ibu-ibu pembatik dengan digitalisasi dan mempromosikan produk melalui konten kreatif di media sosial.

1. Perajin batik alami kendala promosi

kkn undip, batik klaten, perajin batik
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 1 KKN-T 75 dari Universitas Diponegoro (Undip) membantu pemasaran para perajin batik di Batik Tulis Kebon Indah, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (dok. Kelompok 1 Tim KKN-T 75 Undip)

Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 1 Tim KKN-T 75 itu melaksanakan program kerja multidisiplin bertajuk “Digitalisasi dan Promosi Batik Tulis Kebon Indah melalui Edukasi Konten Kreatif serta Inovasi Teknologi Pewarnaan Alami, Pelorotan, dan Pembilasan dalam Proses Produksi Berkelanjutan.” Program ini berlangsung sejak 23 Juni hingga 24 Juli 2025 di Batik Tulis Kebon Indah.

Ketua Kelompok 1 Tim KKN-T 75, Laurensius Reno menuturkan, ketika sampai di lokasi KKN, kelompoknya mencari tahu masalah apa yang dihadapi oleh para perajin batik. Salah satunya adalah pemasaran atau promosi.

‘’Perajin mengalami berbagai kendala, di antaranya keterbatasan dalam penggunaan teknologi (gaptek), tidak adanya divisi khusus untuk promosi, serta kekurangan tenaga kerja muda karena generasi Z di sana kurang tertarik menjadi pembatik, padahal mereka justru yang memahami kerja digital saat ini,’’ tutur mahasiswa dari Fakultas Hukum Undip angkatan 2022 itu.

Selama masa KKN, mahasiswa berupaya membantu perajin batik lokal dalam meningkatkan promosi dan pemasaran produk mereka. Sebab, media promosi yang mereka miliki sangat terbatas. Selama ini perajin di Batik Tulis Kebon Indah hanya mengandalkan kerja sama dengan travel-travel di Yogyakarta, menitipkan barang ke beberapa tempat, dan pembeli yang datang langsung ke lokasi produksi.

2. Buat konten kreatif hingga sarana promosi

kkn undip, batik klaten, perajin batik
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 1 KKN-T 75 dari Universitas Diponegoro (Undip) membantu pemasaran para perajin batik di Batik Tulis Kebon Indah, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (dok. Kelompok 1 Tim KKN-T 75 Undip)

Maka, mahasiswa pun mengajari mereka untuk membuat konten yang menarik untuk diunggah di media sosial seperti Tiktok, Instagram maupun Facebook. Selain itu, mereka juga mengajarkan tentang mengelola media sosial.

Reno mengatakan, selain mengajarkan tentang membuat konten kreatif dan mengelola media sosial, timnya juga membantu para perajin batik membuat sarana promosi seperti katalog, brosur, atau flyer untuk memperkenalkan produk. Kemudian, juga membantu membuatkan kop surat, profil perusahaan, dan template MoU untuk mendukung administrasi mereka.

“Kebutuhan itu juga disampaikan oleh ibu-ibu perajin di Batik Tulis Kebon Indah yang bilang mereka butuh bantuan untuk bikin katalog, brosur, bahkan kartu nama. Disamping, membantu dari sisi promosi digital supaya mempermudah ibu-ibu kelompok Batik Tulis Kebon Indah dalam mengelola pemasaran,” jelasnya.

Hal itu dilakukan secara bersama-sama seperti mahasiswa Informasi dan Hubungan Masyarakat 2022, Aurellya Zherlyndha dan Annisa Aulia Sari dari jurusan Hukum 2022 bertugas untuk membuat katalog, flyer, brosur, hang tag, profil usaha, dan MoU.

3. Perajin batik merasa terbantu oleh tim KKN

kkn undip, batik klaten, perajin batik
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 1 KKN-T 75 dari Universitas Diponegoro (Undip) membantu pemasaran para perajin batik di Batik Tulis Kebon Indah, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (dok. Kelompok 1 Tim KKN-T 75 Undip)

Lalu, Salzhabila Maulida Ghifari dari jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik 2022 dan Rafael Rakyan dari jurusan Kesehatan Masyarakat 2022 membantu pengelolaan dan optimalisasi konten Tiktok. Kemudian, Verina Laura dari Akuntansi 2022 menyusun copywriting dan membantu pembuatan caption yang komunikatif untuk sosial media.

Koordinator Batik Tulis Kebon Indah, Dalmini menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya terhadap kehadiran Kelompok 1 Tim KKN-T 75. Pihaknya sangat terbantu dengan pendampingan mereka.

“Kami sangat terbantu dengan adanya anak-anak KKN ini, terutama dari Kelompok 1. Sudah dibantu membuat katalog, brosur, sampai kartu nama yang dari dulu kami pengen punya tapi kurang ngerti membuat desainnya supaya menarik,’’ katanya.

4. Kembangkan potensi UMKM

kkn undip, batik klaten, perajin batik
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 1 KKN-T 75 dari Universitas Diponegoro (Undip) membantu pemasaran para perajin batik di Batik Tulis Kebon Indah, Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (dok. Kelompok 1 Tim KKN-T 75 Undip)

Katalog tersebut bisa membantu para perajin saat mendapat kunjungan tamu dari luar negeri.

‘’Apalagi, di sini kan sering dapat kunjungan dari luar negeri, terkadang sulit menjelaskan dalam bahasa bahasa Inggris, tapi untungnya sekarang katalog, brosur, sudah ada versi bahasa Inggris-nya,” ujar Dalmini.

Program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat lokal dalam mengembangkan potensi UMKM berbasis budaya. Dengan adanya digitalisasi dan media promosi yang lebih baik, Batik Tulis Kebon Indah diharapkan bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan profesional di era digital.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us