Panwascam Temanggung Dapat Fasilitas Laptop dan Printer dari Pemkab

Temanggung, IDN Times - Pemkab Temanggung, fasilitasi dua buah laptop dan satu printer di setiap Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) guna mendukung kinerja Panwascam di Pilkada 2024.
1. Laptop dan printer untuk menunjang kinerja Panwascam

Penyerahan tersebut dilakukan Pj Bupati Hary Agung Prabowo kepada Ketua Bawaslu Temanggung Rony Nefriadi di sela-sela pelatikan dan pembekalan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Temanggung, pada Jumat (24/5/2024) di Oemah Kebon Resto, Temanggung.
"Laptop dan printer ini untuk mendukung kinerja temen-temen Panwascam. Setiap Panwascam kita fasilitasi satu buah laptop dan satu unit printer, itu sifatnya pinjam pakai, nanti kalau sudah selesai Pilkada dikembalikan lagi ke Pemkab," katanya.
2. Pj Bupati ingatkan netralitas ASN dan PPPK

Selain laptop dan printer, Pemkab Temanggung juga memfasilitasi kantor sekretariat di setiap kantor kecamatan. Di sisi lain, Pj Bupati berharap pengawas pemilu harus memiliki soliditas agar mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Sehingga dapat membangun pondasi yang kokoh untuk menjalankan dan menjaga kepentingan demi menegakkan demokrasi. "Panwascam harus berintegritas. Artinya memiliki kesamaan antara perkataan dan perbuatannya agar dipercaya orang lain, bersikap obyektif dan menjunjung tinggi netralitas sesuai prinsip independen," tegasnya.
Pj. Bupati juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar menjaga netralitas dalam Pilkada 2024, sebab ada sanksi hukuman disiplin ringan hingga pemecatan, jika terbukti terlibat kampanye atau memihak salah satu paslon.
3. Terus lakukan pembekalan untuk meminimalisir politik uang

Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Rony Nefriandi menyampaikan, untuk meminimalisir terjadinya politik uang, pihaknya akan terus memberikan bimbingan teknis dan juga pembekalan kepada Panwascam.
“Panwascam yang dilantik hari ini ada 41 existing, 19 baru. Kita akan terus memberikan bimbingan teknis dan juga pembekalan. Kita instruksikan untuk Panwascam beserta Badan Adhock sampai tingkatan desa nanti harus terjun ke masyarakat, sentuh masyarakat yang paling bawah, untuk menyampaikan, bahwa politik uang itu tidak boleh diterima, tidak boleh juga diberikan saat gelaran pemilihan,“ pungkasnya