Perbaikan Jalur Pantura dan Soloraya Ditarget Kelar H-10 Lebaran, Di Sini Lokasinya

Semarang, IDN Times - Mendekati arus mudik Lebaran 1444 Hijriyah, sejumlah ruas jalan nasional dan provinsi di Jawa Tengah masih mendapatkan perbaikan. Targetnya, beberapa ruas jalan sudah bisa digunakan untuk arus mudik mulai H-10 Lebaran 1444 Hijriah (H).
1. DPU Jateng masih kerjakan pelapisan dan pengaspalan jalan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, AR Hanung Triyono mengatakan, perbaikan dikerjakan dengan melakukan pengerasan badan jalan yang rusak, melapisi badan jalan dengan pengaspalan maupun menambal lubang jalan.
"Karena jalan yang baru diperbaiki itu selalu diguyur hujan, pastinya akan menimbulkan lubang baru. Dan itu yang kita kerjakan agar kondisinya nyaman saat dilewati para pemudik yang masuk ke Jawa Tengah," kata Hanung, Jumat (7/4/2023).
2. Penyedia jasa diminta kembalikan kondisi pengerasan jalan

Hanung mengatakan, belum lama ini bantuan telah berkoordinasi dengan penyedia jasa untuk mengembalikan kondisi pengerasan di seluruh badan jalan.
Ia menjanjikan semua ruas jalan yang rusak akan diperbaiki sehingga dapat dimanfaatkan sebagai jalur para pemudik saat memasuki H-10 Lebaran.
"Semua ruas jalan kita tangani. Untuk jalan nasional melibatkan Kementerian PUPR dan sejumlah balai jalan besar. Semuanya bergerak. Tapi memang untuk kegiatan paket peningkatan jalan sekarang belum selesai. Kita sudah koordinasikan jika semua penyedia jasa punya kewajiban melakukan Semua pengembalian kondisi peningkatanan jalan," kata Hanung.
3. Jalan Batangan Pati ditingkatkan kualitasnya

Lebih lanjut, ia berkata kini ada sejumlah pekerjaan yang semestinya diselesaikan oleh pihaknya. Ia merinci untuk jalan Batangan Pati pihaknya harus secepatnya meningkatkan kualitas jalan agar bisa memperlancar arus mudik di wilayah Pantura Timur.
"Ya mau tidak mau harus yang jalan Batangan Pati perlu ditingkatkan (kualitasnya). Karena Jembatan Juwana sudah bisa dilalui," terangnya.
4. Perbaikan jalan provinsi di Jepara tinggal 2,8 kilometer

Tak cuma itu saja, jalan berlubang yang tersebar di ruas Trengguli, Welahan dan Margoyoso Kabupaten Kudus, Hanung mengklaim telah dilakukan pelapisan ulang.
Di ruas jalan Kartasura-Klaten juga dilakukan pengerasan badan jalan yang terlihat bergelombang maupun berlubang.
Adapun, untuk kerusakan jalan provinsi di Jepara-Keling, Hanung bilang membutuhkan perhatian serius karena perbaikan jalan tinggal menyisakan 2,8 kilometer.
"Jalan provinsi yang jadi perhatian serius kami yaitu ruas Jepara-Keling. Yang masih bolong-bolong dan belum diperbaiki sekitar 2,8 kilometer. Ya mudah-mudahan H-10 sudah selesai. Lalu yang jalur pegunungan penghubung kabupaten/kota, sedang kita siapkan biar bisa dilalui dua lajur kendaraan. Nah tinggal yang di Tol Pejagan-Pemalang infonya kadang berlubang, makanya teman-teman pengelola jalan tol juga mustinya sigap," tukasnya.