Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sambut Pemudik di Jateng, Kemantapan Jalan Nasional Capai 94,31 Persen

Rekonstruksi jalan di Pemalang-Pekalongan. (dok. BBPJN Jateng-DIY)

Semarang, IDN Times - Jalan nasional di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta siap menyambut pemudik pada Lebaran 2023. Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menyampaikan kemantapan jalan nasional di wilayah tersebut mencapai 94,31 persen.

1. Jalan rusak di Jateng capai 100,72 km

Kepala BBPJN Jateng dan DI Yogyakarta, Wida Nurfaida. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Untuk total panjang jalan nasional di wilayah tersebut mencapai 1.769,14 km. Panjang jalan itu terdiri atas 1.522,921 km di wilayah Jateng dan 246,21 km di Yogyakarta.

Kepala BBPJN Jateng dan DI Yogyakarta, Wida Nurfaida mengatakan, dari total jalan sepanjang 1.769,14 km di Jateng dan DIY, sepanjang 1.668,383 kilometer atau 94,31 persen masuk kategori mantap. Sedangkan, jalan sepanjang 100,72 km masih dalam kategori tidak mantap atau rusak.

‘’Dari 100,72 km jalan rusak di Jateng dan DIY itu terdiri atas 93,82 km jalan rusak ringan dan 6,9 km rusak berat,’’ ungkapnya saat ditemui di Semarang, Kamis (6/4/2023).

2. Kemantapan jembatan capai 95,08 persen

Kondisi Jembatan Juana Pati, Jateng. (dok. BBPJN Jateng-DIY)

Untuk diketahui, jalan dengan kondisi rusak paling banyak ada di kawasan Pantai Utara (Pantura) Timur dengan kerusakan ringan dan berat. Sedangkan, sisanya di kawasan Pantura Barat.

Selanjutnya, BBPJN juga memaparkan terkait kemantapan jembatan di Jateng dan DIY. dari total 975 jembatan di wilayah tersebut, tercatat 95,08 persen jembatan dalam kondisi mantap, sedangkan 4,92 persen tidak mantap.

3. Sebanyak 423 lubang jalan ditambal

Perbaikan jalan rusak di Lingkar Pemalang, Jateng (dok. BBPJN Jateng-DIY)

Untuk menyambut pemudik yang memasuki wilayah Jateng dan DIY, BBPJN juga melakukan penambalan lubang di jalan. Hingga kini sebanyak 29.308 lubang telah tertangani dari jumlah lubang yang tercatat sebanyak 30.108 buah.

‘’Bahkan, pada minggu ini telah dilakukan penambalan sebanyak 423 lubang jalan. Namun, setelah penambalan muncul kembali lubang baru sebanyak 411 buah, di samping lubang lama sebanyak 411 buah,’’ kata Wida.

Atas kondisi itu, BBPJN Jateng dan DI Yogyakarta mengimbau agar masyarakat bisa melaporkan kondisi jalan melalui kanal-kanal yang disediakan. Sebab, selama ini BBPJN sudah cukup banyak menerima aduan dari masyarakat dan bisa segera dilakukan penanganan.

Adapun, sepanjang tahun 2023 ini jumlah pengaduan di jalur Pantura Jateng sebanyak 211 aduan. Dari pengaduan itu, sebanyak 185 aduan telah diselesaikan dan 30 aduan dalam proses penanganan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us