Presiden Jokowi Pesan 10 Sapi Kurban Untuk Solo dan Blora

Surakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memesan sepuluh ekor sapi sebagai hewan kurban disejumlah peternak sapi di Jawa Tengah.
Sapi kurban tersebut nantinya dikirim di pondok pesantren maupun masjid di wilayah Jawa Tengah.
1. Presiden Jokowi pesan 10 sapi.

Kepala Balai Inseminasi Buatan Ungaran, Jawa Tengah, Agus Sucipto mengatakan jika pemesanan sapi Presiden Jokowi tersebut tertulis dalam surat edaran Data Pemilik atau Peternak Sapi Bantuan Masyarakat Presiden Tahun 2023 Alokasi Provinsi Jawa Tengah, yang diterima pada Selasa (20/6/2023) lalu.
Sebelum dikirim ke sejumlah pondok dan Agus mengaku mendapat tugas dari Sekretariat Presiden (Setpres) untuk mencari sapi yang dijadikan hewan kurban. Tak hanya itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan hewan kurban yang telah dilakukan sejak tanggal 20 Juni 2023 lalu.
"Untuk Jawa Tengah itu dari tahun ke tahun paling banyak ya angkanya diantara provinsi lain karena beliau dari diantara kita semua ya," katanya, Senin (26/6/2023).
2. Ada kriteria bobot sapi.

Lebih lanjut, Agus mengatakan ada 10 sapi dari sejumlah peternak di Jawa Tengah yang telah diperiksa dan lolos seleksi uji kesehatan dari petugas kesehatan hewan. Salah satunya berasal dari peternak di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen.
"Itu tahun ini ada 10. Satu itu alokasi provinsi yang 9 itu alokasi solo," ungkapnya.
Adapun pemilihan sapi kurban Presiden Jokowi dibagi menjadi dua kriteria, yakni sapi berbobot di bawah 800 kg dan di atas 800 kg. Dari 10 ekor sapi 9 diantaranya akan dialokasikan ke sejumlah pondok pesantren dan masjid di Solo. Sedangkan satu ekor sapi untul Kabupaten Blora.
3. Sapi dari wilayah Soloraya.

Sementara itu, salah satu peternak sapi asal Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Widarto mengakui jika salah satu sapinya dibeli oleh Presiden Jokowi. Sapi tersebut berjenis Simental dengan bobot sekitar 665 kg. Sapi berwarna coklat tersebut dibeli dengan harga Rp59 juta.
"Kemarin ada lima jadi dari keluarga kami disampaikan satu yang masuk. Mulai dari kotoran cek darah dan lain lain di cek alhamdulillah satu lolos seleksi tersebut. Kalo hitungan hari udah seminggu dari sekarang," jelasnya.