Prodi Ilmu Komunikasi Undip Tembus 30 Besar Terbaik Asia versi EduRank

- Prodi S1 Ilmu Komunikasi Undip masuk 30 besar prodi terbaik di Asia menurut EduRank Best Universities 2025.
- EduRank menilai universitas berdasarkan kinerja penelitian (45%), reputasi digital (45%), dan nilai alumni (10%).
- Pengelola Prodi akan meningkatkan dukungan riset, memperkuat reputasi non-akademik, dan menjalin kerja sama dengan universitas ternama dunia.
Semarang, IDN Times - Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) tembus berada di peringkat 30 besar sebagai prodi terbaik di Asia berdasarkan rilis EduRank Best Universities 2025. Dalam pemeringkatan tersebut Prodi S1 Ilmu Komunikasi Undip ada di peringkat ke-29.
1. Mantapkan posisi prodi di level internasional

Capaian ini semakin memantapkan posisi prodi tersebut di level internasional. Dalam pemeringkatan itu EduRank menilai universitas berdasarkan beberapa indikator utama. Sebanyak 45 persen bobot penilaian berasal dari kinerja penelitian, yang diukur melalui jumlah publikasi dan sitasi dalam jurnal bereputasi.
Indikator non akademik juga memiliki bobot 45 persen, yang mencerminkan reputasi digital universitas, termasuk keberadaan dosen, mahasiswa, dan alumni di berbagai platform online. Sementara itu, 10 persen sisanya berasal dari nilai alumni, yang dilihat berdasarkan jumlah referensi tentang mereka di berbagai bahasa di Wikipedia.
Ketua Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP Undip, Dr. Agus Naryoso, S.Sos., M.Si, menyambut pencapaian ini dengan penuh kebanggaan.
2. Perkuat reputasi non akademik

"Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh sivitas akademika, baik dosen, mahasiswa, maupun alumni. Kami bersyukur dan bangga melihat Prodi Ilmu Komunikasi semakin diakui secara global, terutama dalam bidang penelitian dan kontribusi akademik maupun non akademik,’’ ungkapnya, Selasa (11/3/2025).
Atas pencapaian itu, ke depan pengelola Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP Undip akan terus berinovasi agar dapat memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat dan dunia akademik. Selain itu, juga akan berupaya meningkatkan peringkatnya.
"Kami sudah menyiapkan langkah strategis, seperti meningkatkan dukungan untuk riset, baik dari segi pendanaan, pendampingan, hingga penyediaan fasilitas yang memadai agar publikasi yang dihasilkan semakin berkualitas," kata Agus.
Selain fokus pada penelitian, Prodi S1 Ilmu Komunikasi juga memperkuat reputasi non akademik dengan menghadirkan informasi publik yang beragam dan relevan bagi sivitas akademika, stakeholder, serta masyarakat umum. Tak hanya itu, peran alumni juga terus didorong agar dapat memberikan kontribusi di tingkat internasional.
3. Jalin kerja sama dengan universitas ternama di dunia

Sebagai bentuk dukungan bagi mahasiswa dan alumni untuk berkiprah secara global, Prodi Ilmu Komunikasi Undip telah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas ternama dunia, seperti Gyongsang National University (Korea), Woosong University (Korea), Myonji University (Korea), Cung-Ang University (Korea), Tsing Hua University (Cina), Asia University (Taiwan), Ateneo De Manila University (Filipina), dan Universiti Malaya (Malaysia).
Selain itu, international short course juga rutin digelar setiap tahun dengan mengundang pembicara ahli komunikasi dari universitas terkemuka seperti University of Amsterdam, Oxford University, University of Melbourne, Arizona State University dan banyak lagi lainnya.
Dengan strategi dan kolaborasi yang terus diperkuat, Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP Undip optimis dapat semakin mengukuhkan reputasinya sebagai institusi pendidikan unggulan. Selain itu, juga terus berkontribusi dalam penelitian berkualitas serta menghasilkan lulusan yang kompetitif di kancah global.