Sosok Alamuddin Dimyati Rais, Anggota DPR RI 4 Periode yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
Semarang, IDN Times - Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah I Alamudin Dimyati Rois meninggal dunia usai dirawat intensif akibat kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada (2/5/2025).
Sosok Alamuddin Dimyati Rois merupakan politisi PKB yang lahir di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, pada 26 Desember 1980. Ia merupakan pengasuh PP Al-Fadllu wal Fadillah Kaliwungu, Kendal yang juga putra dari almarhum KH. Dimyati Rois.
Alamuddin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam telah terpilih sebanyak empat kali sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan 1 Jawa Tengah, yang mencakup Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Salatiga. Ia terpilih pada periode yakni 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan kini pada periode 2024-2029. Ia merupakan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Diponegoro Semarang.
Gus Alam mengalami kecelakaan bersama tiga orang lain ketika kejadian. Mobil bernomor polisi H 1980 CM yang dia tumpangi menabrak truk. Dua orang meninggal di tempat setelah kejadian. Sementara Alamudin dan satu penumpang lain dibawa ke rumah sakit.
Meninggalnya Alamudin dibenarkan oleh Sekretaris DPC PKB Kabupaten Kendal Mahfud Sodiq, "Meninggal dini hari tadi di RS Budi Rahayu Pekalongan," katanya. Ia menuturkan almarhum rencananya akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2 di Desa Sidorejo, Brangsong, Kabupaten Kendal, pada Selasa sore. Selain sebagai anggota DPR, Alamudin Dimyati Rois juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syura PKB Jawa Tengah.
Sebelumnya, mobil yang ditumpangi rombongan anggota DPR Alamudin Dimyati Rois mengalami kecelakaan di KM 315 ruas tol Pemalang-Batang di Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5) dini hari. Kejadian nahas tersebut bermula ketika mobil Toyota Kijang Innova H 1980 CM melaju dari arah barat ke timur.
Saat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.40 WIB, mobil yang melaju di lajur kanan tersebut berusaha mendahului sebuah kendaraan yang ada di depannya. Saat mobil berusaha mendahului dari sebelah kiri, ternyata di depannya melaju sebuah truk dari arah sama. Akibat jarak yang terlalu dekat mengakibatkan tabrakan kedua kendaraan tidak dapat terhindarkan.
