Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Telan Dana Rp33 M, Pantura Kajen Pekalongan Diperbaiki Sejauh 5,475 Km

IMG-20251002-WA0027.jpg
Sejumlah pekerja memasang besi pondasi untuk menambal kerusakan jalan Pantura Kajen Pekalongan. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)
Intinya sih...
  • Progres perbaikan jalan sudah 45 persen
  • Jalan Wiradesa-Kajen dilewati banyak kampus dan tempat usaha
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pekalongan, IDN Times - Ruas jalan Pantura Wiradesa-Kajen Pekalongan sejauh 5,475 kilometer saat ini sedang diperbaiki. Pemprov Jateng menganggarkan alokasi dana senilai Rp33,348 miliar untuk memperbaiki ruas jalan tersebut sampai tenggat waktu 160 hari.

Salah seorang warga Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Darkomah mengaku, menyambut baik perbaikan jalan tersebut, lantaran sebelumnya jalan tersebut banyak yang berlubang.

“Mudah-mudahan sekarang sudah banyak perubahannya,” katanya.

1. Progres perbaikan jalan sudah 45 persen

IMG-20251002-WA0028.jpg
Proses perbaikan jalan Pantura Kajen Pekalongan saat ini dikebut. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Adapun pekerjaan yang sudah berjalan meliputi galian biasa, perkerasan beton semen, lapis pondasi beton kurus, pelebaran dengan lapis pondasi agregat kelas A, pengerjaan bahu jalan beton, dan lainnya.

Hingga periode 22-–28 September 2025 progres fisik telah mencapai 45,277 persen.

2. Jalan Wiradesa-Kajen dilewati banyak kampus dan tempat usaha

IMG-20251002-WA0029.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama Walikota Pekalongan dan Kepala Dinas DPUBMCK Jateng AR Hanung Triyono melihat pondasi besi yang dipakai untuk menambal jalan Pantura Kajen. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, ruas jalan Wiradesa-Kajen memiliki peran strategis karena menjadi akses utama dari jalan Pantura menuju pusat Kabupaten Pekalongan.

Jalan ini juga terkoneksi dengan Tol Trans Jawa Exit Bojong. Jalur ini juga menjadi penghubung konektivitas antara daerah Pantura dengan Jateng bagian selatan.

Tahap pembangunan jalan bukan hanya untuk mendukung pergerakan ekonomi melalui mobilitas orang dan barang, tetapi juga sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan.

“Salah satu contohnya adalah ruas Jalan Wiradesa ini yang sangat strategis, karena di kawasan ini banyak kampus, mahasiswa, serta wirausaha,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).

Luthfi menegaskan pembangunan jalan di Jawa Tengah dilakukan bertahap, konsisten, dan berkelanjutan agar pemerataan infrastruktur sebagai prioritas di tahun 2025 benar-benar tercapai.

“Saat ini, kondisi jalan provinsi sudah 94 persen mantap. Sisanya 6 persen menjadi tantangan yang harus segera kita tangani,” katanya.

3. Perbaikan jalan Wiradesa-Kajen dikerjakan dengan betonisasi dan aspal

IMG-20251002-WA0030.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama jajaran DPUBMCK meninjau pekerjaan perbaikan jalan Pantura Pekalongan di ruas Kajen. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Hanung Triyono menjelaskan preservasi ruas Wiradesa–Kajen tersebut dilakukan dengan dua metode, yaitu ada yang dengan perkerasan beton, dan dengan pengaspalan.

“Targetnya, hingga akhir Desember 2025 kondisi jalan sudah mantap. Semoga pada pertengahan Desember 2025 atau awal Januari 2026, pekerjaan dapat selesai sesuai rencana,” terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Potret Serunya 3.000 Anak PAUD Membatik di GOR Jatidiri Semarang

02 Okt 2025, 17:47 WIBNews